Camat Pulau Rakyat Tinjau Pustu Mangkrak di Desa Padang Mahondang

Asahan, POL | Camat Pulau Rakyat Aspihan, SH, MM tinjau bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Dusun X Bulu Cina Desa Padang Mahondang yang mangkrak dan dan tidak berfungsi.

Setibanya di lokasi Camat didampingi Nasrudin Kasi PMK, Tamrin Kasi Pem, Budiah Kasi Kesra, beserta Kepala Desa Padang Mahondang Irwansyah Siagian serta dua orang staf UPT Puskesmas Ofa Padang Mahondang melihat langsung kondisi bangunan Pustu tersebut.

Selain tidak memiliki jaringan listrik PLN maupun sarana air bersih/sumur bor, dinding kaca Pustu tersebut pecah tak tersisa serta asbes bangunannya hancur berantakan diduga sengaja dirusak tangan-tangan jahil.

“UPT Puskesmas Ofa Padang Mahondang saya minta agar segera melaporkan kondisi bangunan Pustu Bulu Cina yang mengalami rusak parah ini kepada Kepala Dinas Kabupaten Asahan untuk menjadi usulan prioritas di bidang kesehatan rehap berat bangunan Pustu berikut sarana air bersih/sumur bor dan aliran lampu PLN ” ujar Camat yang diamini Boy Andres staf UPT Puskesmas Ofa Padang Mahondang, Selasa (31/12/2019).

Selain Pustu Camat juga meninjau SDN 014648 Padang Mahondang dan SMPN 4 Satu Atap Pulau Rakyat yang letaknya di lokasi yang sama. Beliau mepertanyakan kepada salah seorang guru SD 014648 tentang adanya informasi dari masyarakat bahwa pintu sekolah tersebut tidak pernah dikunci dan dibiarkan terbuka setiap harinya.

Hal itu dibenarkan oleh boru Panjaitan guru SDN 014648 yang juga warga Dusun X Desa Padang Mahondang. Ia mengatakan sebagian pintu ruang sekolah tidak ditutup dan tidak dikunci.

“Kalau dikunci gemboknya dirusak orang pak, dikira ada barang yang bisa diambil, lebih baik dibiarkan tebuka supaya tahu yang di dalam hanya meja belajar ” terang boru Panjaitan yang dibenarkan Bidan Pustu Dusun X Bulu Cina boru Marbun.

Kepala Dusun X Padang Mahondang marga Marpaung menambahkan, Pustu dan kedua sekolah milik pemerintah itu pada malam hari suasananya sunyi dan gelap gulita, disamping tidak ada penerangan lampu PLN juga disekitar itu tidak ada rumah warga.

“Enggak ada yang mau tinggal di Pustu ini karena kondisi bangunannya sudah rusak, lagi pula lampu PLN tidak ada,” imbuh Marpaung.

Camat Pulau Rakyat Aspihan minta kepada UPT Puskesmas Ofa Padang Mahondang untuk segera membuat laporan tentang kondisi Pustu Bulu Cina, untuk selanjutnya berkomitmen dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan menyampaikan usulan prioritas di Musrenbang di bidang kesehatan rehap berat Pustu di Dusun X Desa Padang Mahondang.

“Saya berharap kalau segala prioritas Pustu sudah dipenuhi nantinya jangan lagi tidak ditempati ” ujar Aspihan.

Camat juga berharap kepada Kepala SDN 014648 Padang Mahondang dan Kepala SMPN 4 Satu Atap Pulau Rakyat supaya memasukkan aliran listrik PLN ke sekolahnya masing-masing, karena tidak ada alasan lagi tidak ada jaringan.

“Kita kesal bukan tidak ada biaya, mungkin saja dari anggaran BOS bisa dimasukkan, hanya Kasek itu yang tau ada atau tidaknya anggaran untuk PLN ” tandas Camat.

Sementara itu Kades Padang Mahondang Irwansyah Siagian menambahkan, masih kurang kesadarannya, buktinya fasilitas dari negara untuk kesehatan dan pendidikan dirusak seenaknya saja.

“Hebohnya lagi, setiap Musrenbang jaringan PLN menjadi prioritas usulan dari kesehatan dan pendidikan, tapi sudah masuk jaringannya Pustu maupun sekolah ini tidak ada yang memasukkan arus PLN.” tandas Irwansyah.

Pantau wartawan yang turut blusukan dengan Camat meninjau Pustu dan kedua sekolah tersebut, masih ditemukan diduga sebanyak 4 unit bangunan Rumah Dinas Guru (RDG) dan Rumah Dinas Kepada Sekolah ( RDKS) SDN 014648 Padang Mahondang yang kondisinya mangkrak dan hancur total, yang tinggal hanya puing batu bangunan berdiri kokoh diselimuti tumbuhan rumput yang semak. (POL/PAI)

Berikan Komentar:
Exit mobile version