• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 16 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Bupati  Sergai Panen Perdana Bawang Merah dan Pencanangan Agrowisata

Editor: Editor
Jumat, 24 April 2020
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Jumat, 24 April 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Sergai, POL | Bupati Sergai Panen Perdana Bawang Merah dan Pencanangan Agrowisata di Kecamatan Dolok Masihulbertempat di Lingkungan VIII Pekan Dolok Masihul,  Rabu (22/4/2020).

Turut hadir Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin, SE, MTr (Han), Kepala BPTP Sumut Dr. Khadijah El Ramija, S.Pi, MI, Kadis Pertanian Radianto Panjis SP, MMA, Camat Dolok Masihul Gunawan JW Hasibuan, S.STP, Muspika, Lurah Pekan Dolok Masihul Husnul, Kepala Desa, Kelompok Tani Holtikultura Mandiri, Tokoh Masyarakat Dolok Masihul Alfian Purba, Kepala Desa serta stakeholder terkait.

Dalam sambutan Bupati Sergai Ir H Soekirman menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi tinggi komunitas urban agriculture yang ternyata hidup dan berkembag di Kabupaten Sergai, seperti kelompok tani Holtikultura Mandiri yang kita tinjau pada hari ini dan memuji dedikasi kelompok Holtikultura Mandiri yang disebutnya mengutamakan aksi dan karya nyata dibandingkan sekadar wacana dan kata-kata.

Hal tersebut yang menjadi salah satu alasan Pemkab Sergai melihat potensi pariwisata yang besar di Desa Dolok Masihul sehingga hari ini kita resmikan destinasi agrowisata di tempat ini, seperti yang kita lihat bersama, cukup banyak atraksi tani yang bisa menarik wisatawan. Mulai dari proses panen bawang merah, panen tomat, menyaksikan budidaya jahe dan memetik langsung buah nanas. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat budidaya ikan air tawar, ternak kambing dan ternak sapi, ujarnya.

Jadi orientasi agrowisata di mana durasi wisatanya tergolong singkat namun cukup untuk melihat banyak hal menarik, bisa terpenuhi di sini, akan lebih sempurna jika agrowisata ini nantinya dilengkapi dengan unsur pemandu wisata atau guide yang bisa menjelaskan secara lengkap detail masing-masing objek dan kegiatan yang dinikmati wisatawan. “ Selain itu, potensi kuliner dan suvenir juga bisa dilirik untuk menambah nilai ekonomis dan Kolaborasi ketiga hal tersebut, yaitu atraksi wisata menarik, makanan yang eksotis dan berkualitas serta buah tangan yang bisa dibawa pulang tentu menjadikan agrowisata jadi pilihan banyak orang. Kita sama-sama berharap program ini juga bisa meningkatkan taraf kualitas hidup dan profesionalisme petani lokal di Sergai.

Bupati juga berharap setelah pandemi Covid-19 usai, agrowisata di Dolok Masihul bisa lebih berkembang. “Semoga tahun depan semua potensi yang ada bisa dikembangkan secara maksimal. Kami juga berpesan kepada segenap pihak agar benar-benar bersatu padu menjalankan protokol kesehatan sebagai usaha untuk menuntaskan tantangan pandemi Corona.

Kepala Dinas Pertanian Sergai Radianto Panjis, SP, MMA, menyampaikan bahwa di Sergai terdapat kurang lebih 8 sampai 10 Kecamatan yang sudah mengembangkan komoditi bawang merah dan setiap tahunnya mendapatkan bantuan dari Dinas Pertanian Sumut.

Hari ini di Desa Melati juga dilakukan penyerahan 1 ton bibit bawang merah untuk ditanam oleh para petani. Insya Allah kedepannya kita optimis bisa mendapatkan predikat sebagai Kabupaten swasembada bawang merah dan menginformasikan pada hari ini selain panen perdana bawang merah juga dilakukan panen tomat yang ditanam di wilayah perkotaan atau agrotani. Selain itu ada komoditas jahe, cabe merah, nanas serta lainnya yang yang menjadi bagian dari hasil produksi Kelompok Tani Holtikultura Mandiri Kecamatan Dolok Masihul.

Kabupaten Sergai baru mendapat kabar bahagia lain dengan ditetapkannya ubi kayu varietas “Gondo Surawijaya” sebagai salah satu varietas lokal yang diakui oleh pemerintah lewat  keluarnya surat tanda daftar varietas tanaman nomor : 1402/PVL/2020 bertanggal 29 Januari 2020 yang dirilis oleh Pusat Perlindungan Varietas Tanaman Pangan dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dengan ini Gondo Surawijaya dicatat dalam Daftar Umum Perlindungan Varietas Tanaman serta diumumkan dalam berita resmi, ujarnya.(POL/Pane)

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Panen Perdana
Berita sebelumnya

Wali Kota Mengecek Kesiapan Penyaluran Bantuan Pandemi Covid-19

Berita selanjutnya

1 Orang PDP Warga Rantauprapat Dirujuk ke RSU Martha Friska Medan

TERBARU

Endang Syah Afandin Dorong Kader PKK Tanjung Pasir Jadi Percontohan UP2K Sumut

Rabu, 15 Oktober 2025
Puluhan siswa diduga  mengalami keracunan makanan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG)  saat menjalani perawatan. (IST)

Puluhan Siswa SMP Negeri 1 Laguboti Keracunan MBG, Kini Dirawat di Rumah Sakit

Rabu, 15 Oktober 2025

Syah Afandin Sambut Audiensi KNPI Langkat, Tekankan Musda Tanpa Dualisme

Selasa, 14 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd