Sipahutar, POL | Puskesmas Sipahutar dengan potensi yang dimiliki, baik dari personil dan fasilitas yang ada menyatakan siap memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di sekitar itu.
“Berbekal dari semangat dan motivasi yang diberikan Bupati Nikson Nababan dan arahan Kadis Kesehatan Taput Alexander Gultom serta kordinasi dengan Uspika Sipahutar , kami siap menjalankan tugas tugas di bidang pelayanan kesehatan”,ujar Kapus Sipahutar dr. Lemiston Simamora kepada media ini, Selasa (05/05/2020).
Menurut Lemiston, sejak awal bulan Februari pihaknya sudah melakukan sosialisasi tentang dampak pandemi COVID-19 serta bagaiamana cara pencegahan nya sesuai dengan SOP Kementerian Kesehatan serta petunjuk Pemkab dan Gugus Tugas Taput .
Baik lewat sosial media, serta sosialisasi lewat mobil Pusat Keliling (Pusling) serta ada pasien yang datang berobat penyakit apapun ,juga dilakukan sosialisasi tentang COVID-19. Dan setiap pasien yang berkunjung ke Puskesmas tidak dilayani tanpa pakai masker, kata Lemiston .
Sekitar 90 orang personil Puskesmas Sipahutar, termasuk 50 orang Bidan Desa serta kordinasi dengan Uspika Sipahutar, baik Camat, Kapolsek, Danramil serta tokoh masyarakat sehingga sosialisasi tentang COVID-19 hingga saat ini tidak ada kendala, kata dokter Lemiston.
Ditambahkan nya, berkat ajakan Bupati Taput Nikson Nababan, perantau dan sahabat ada yang membantu beberapa APD.
Tempat Isolasi
Dikatakan nya, pihak Uspika Sipahutar telah menyediakan bekas gedung Puskesmas yang lama, dibelakang gedung yang sekarang dijadikan tempat isolasi. Gedung lama cukup untuk dijadikan tempat isolasi. Hari Selasa (05/05/2020) gedung tersebut sudah ditinjau Camat dan Uspika lain nya bersama Kapus Sipahutar.
“Hingga hari ini memang belum ada pasien yang terpapar COVID-19 di Sipahutar. Juga belum ada pasien yang dirawat di ruang isolasi”,ujar dr. Lemiston.
Hanya saja, terkadang diantara pendatang dari kota kota lain nya berlaku tidak jujur. Jika ditanya baik baik, ada yang tidak mengakui kalau yang bersangkutan baru pulang dari kota lain. “Sesungguhnya tidak perlu ditakutkan, jujur saja dengan maksud untuk memudahkan pelayanan,sekaligus mengantisipasi dan memutus rantai penyakit yang satu ini. Dan semoga COVID-19 secepatnya berlalu” , harap dokter Lemiston Simamora optimis. (POL/BIN)
