• Redaksi
  • Hubungi Kami
Selasa, 28 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Bank Dunia Ambil Alih Pembiayaan Alur Tano Ponggol

Editor: Suganda
Rabu, 1 Mei 2019
Kanal: Daerah

Editor:Suganda

Rabu, 1 Mei 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Samosir, POL | Dalam rangka proses pengambilalihan pengerjaan alur Tano Ponggol yang semula dibiayai APBN beralih menjadi dibiayai Bank Dunia (World Bank), tim dari pihak bank itu melaksanakan peninjauan ke lokasi proyek, Senin (29/04).

Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga bersama Sekda, Asisten I, pimpinan OPD, Camat Pangururan serta Lurah Siogung-Ogung turut mendampingi peninjauan Tim Bank Dunia ini.

Realisasi pembangunan jembatan Tano Ponggol sepanjang 101 meter yang menghubungkan Pulau Samosir dan Pulau Sumatera tersebut, dijadwalkan akan dimulai pertengahan tahun 2019 ini setelah proses finalisasi pembiayaan atas kunjungan dan peninjauan perwakilan pihak Bank Dunia (World Bank) ke lokasi proyek jembatan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 26 Samosir Cs, atau pimpinan proyek pembangunan jembatan Tano Ponggol Samosir, Ir Karyawanta Sembiring, menyebutkan Tano Ponggol yang merupakan ‘tanah terpenggal’ antara Pulau Sumatera dengan Pulau Samosir itu akan dibangun sebagai jembatan modern dengan konstruksi berteknologi tinggi dengan disain dan model tiga pilar yang mengandung nilai kultur falsafah Batak: Dalihan Na Tolu (Tiga Tungku Prinsip Utama).

“Semula, paket pembangunan jembatan Tano Ponggol di Samosir ini memang dipersiapkan menggunakan dana APBN. Tapi, kebijakan pemerintah akhirnya menetapkan proyek ini dilaksanakan dengan dana loan (pinjaman) dari Bank Dunia. Tak jadi dana atau anggaran dari APBN. Itulah sebabnya pihak Bank Dunia melakukan peninjauan ke lokasi proyek,” ujar Karyawanta Sembiring.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)-II Medan, Ir Slamet Rasidy Simanjuntak, menegaskan revisi anggaran pelaksanaan jembatan Tano Ponggol di Samosir itu memang mempengaruhi besaran dan sebagian ukuran fisik jembatan dari disain semula, namun masih tetap dengan model dan konstruksi awal dengan profil Dalihan Na Tolu.

“Sekarang biaya atau anggarannya jadi Rp90-an miliar, berkurang sedikit dari angka semula (Rp110 miliar), demikian juga dengan lebar jembatan yang dikurangi sedikit atas pertimbangan khusus,” katanya. (POL/SBS).

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: bank dunia
Berita sebelumnya

Bupati Labura dan Labusel Berpotensi jadi Terangka

Berita selanjutnya

TRC Tapsel Atasi Bencana dengan CAT

TERBARU

Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe saat memberikan sambutan di acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder disenggarakan PWI Tabagsel. (IST)

Wali Kota Buka Acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder Oleh PWI Tabagsel

Minggu, 26 Oktober 2025

Sinergitas Kendalikan Inflasi, Pengawal Merah Putih Sebar 356 Kg Cabai Merah di 5 Kecamatan Kota Medan

Minggu, 26 Oktober 2025

Endang Syah Afandin Terima Anugerah Tun Fatimah pada Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam

Minggu, 26 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd