• Redaksi
  • Hubungi Kami
Selasa, 28 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Sri Mulyani: Tahun 2026 Tetap Efisiensi Anggaran!

Editor: Suganda
Rabu, 21 Mei 2025
Kanal: Ekonomi

Editor:Suganda

Rabu, 21 Mei 2025
Menkeu Sri Mulyani.

Menkeu Sri Mulyani.

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Jakarta, POL | Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah masih akan memberlakukan efisiensi anggaran dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

Penyusunan anggaran akan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi tahun ini.

Hal itu dingkap Sri Mulyani di rapat paripurna DPR RI ke-18 Masa Persidangan III.

Dalam rapat itu, Menkeu menyampaikan kerangka kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM-PPKF) tahun 2026. Dokumen tersebut bakal menjadi bahan pembahasan awal penyusunan APBN 2026.

“Ini kan masih sekitar dua bulan lagi ya, jadi kinerja dari kementerian/lembaga dan langkah-langkah efisiensi mereka tentu akan masuk di dalam pertimbangan untuk penyusunan pagu dari anggaran APBN,” kata Sri Mulyani, Selasa (20/5/2025).

Ditanya apakah pemerintah masih akan memberlakukan efisiensi anggaran tahun depan, Sri Mulyani menegaskan hal itu akan tetap dilakukan.

“Pasti dilakukan, itu tadi. Jadi kalau mau disampaikan jawaban saya, tegas iya dilakukan (efisiensi),” tambahnya.

Efisiensi anggaran, lanjutnya, dilakukan untuk penguatan kualitas belanja agar lebih produktif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Sehingga belanja negara dialokasikan sekitar 14,19% hingga 14,75% PDB di 2026.

“Pemerintah memperbaiki sinergi dan harmonisasi kebijakan pusat dan daerah untuk peningkatan kualitas belanja daerah agar lebih produktif, perbaikan kualitas layanan publik dan penguatan kemandirian daerah. Melalui penguatan kualitas belanja tersebut, belanja negara dialokasikan di kisaran 14,19% hingga 14,75% PDB,” beber Sri Mulyani. (DF)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Mutasi Dokter Mendadak, Puluhan Guru Besar FK USU Protes

Berita selanjutnya

Demo Mahasiswa: Copot Direktur RSUD Tanjung Pura!

TERBARU

Pemberdayaan Rumah Ibadah di Masjid Al Ikhlas Laucih, Rico Waas Safari Ashar dan Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid

Selasa, 28 Oktober 2025

Wali Kota Medan Dukung Muswil RAPI, Hadirkan Inovasi Ditengah Perkembangan Teknologi

Selasa, 28 Oktober 2025

Telkom Hadirkan AI Campus, Majukan Ekosistem Digital Perguruan Tinggi

Selasa, 28 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd