• Redaksi
  • Hubungi Kami
Rabu, 29 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Ephorus HKBP: Banjir di Parapat Akibat Ulah Manusia!

Editor: Suganda
Selasa, 18 Maret 2025
Kanal: Daerah

Editor:Suganda

Selasa, 18 Maret 2025
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Simalungun, POL | Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Victor Tinambunan, menegaskan bahwa banjir yang melanda Kota Wisata Parapat, Kabupaten Simalungun, Minggu (16/3/2025), bukanlah ujian dari Tuhan, melainkan akibat ulah manusia yang merusak lingkungan.

“Kami hadir dalam musibah ini, menemui korban, menyaksikan sendiri bagaimana suasananya. Ada 140 kepala keluarga terdampak, 12 rumah rusak berat. Banjir ini bukan yang pertama, tapi termasuk yang terparah. Kota Parapat lumpuh,” kata Victor dalam konferensi pers di HKBP Parapat, Senin (17/3/2025), setelah meninjau langsung kondisi korban terdampak.

Banjir bandang pada Minggu (16/3/2025), terjadi setelah hujan mengguyur daerah itu selama empat jam dan mengakibatkan Sungai Batu Gaga meluap membawa air bercampur batu, dan lumpur merendam rumah warga, toko, serta fasilitas umum seperti RSUD Parapat dan Polsek Parapat.

Victor menyoroti perubahan drastis kondisi hutan di sekitar kawasan Danau Toba, yang menurutnya menjadi faktor utama meningkatnya risiko bencana.

“Kondisi hutan kita sudah sangat jauh berbeda, perubahan sangat drastis, perambahan hutan terjadi di mana-mana,” ucapnya.

Menurut Victor, berbagai riset menunjukkan bahwa bencana ini bukanlah ujian dari Tuhan atau nasib masyarakat, melainkan dampak dari eksploitasi alam yang tidak bertanggung jawab.

“Siapapun yang terlibat, baik individu maupun pengusaha, harus kita pelajari. Ini kesalahan manusia,” tuturnya tegas.

Di tengah keterbatasan HKBP, Ephorus berkomitmen untuk terus berperan dalam membebaskan masyarakat dari empat ancaman besar di antaranya, narkoba, judi, perdagangan manusia, dan bencana akibat perusakan lingkungan.

Terkhusus di daerah Danau Toba, Ephorus mengajak semua pihak untuk bersatu dan bersama, dalam mengumpulkan data, serta riset sebagai bahan untuk memperjuangkan keadilan ekologis. (MS)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Pag Ini Taput Diguncang Gempa

Berita selanjutnya

3 Polisi di Lampung Tewas, Kepala Ditembak

TERBARU

Satpol PP Pemprov Sumut Perkuat Kolaborasi untuk Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban

Rabu, 29 Oktober 2025

Peringati Sumpah Pemuda, Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan Gelar Turnamen Dam Batu

Rabu, 29 Oktober 2025

Semangat Sumpah Pemuda Dasar Lahirnya “Medan untuk Semua”

Rabu, 29 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd