Medan, POL | Ketua PGRI Sumatera Utara Drs Abdul Rahman Siregar didampingi Ketua PGRI Kota Medan Drs Sriyanta MPD sangat mendukung kebijakan Pengurus Besar PB PGRI H Teguh Sumarno dalam memberikan “Apresiasi” kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Mas Gibran dalam mensejahterakan Guru.
Demikian diungkapkan Ketua PGRI Sumatera Utara Drs Abdul Rahman Siregar
baru-baru ini melalui aplikasi Whats App (WA).
Drs Abdul Rahman Siregar juga memberi apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Raka yang telah mengumumkan kenaikan kesejahteraan guru yang belum sertifikasi.
“Dalam hal ini nantinya Presiden bakal bagikan BLT untuk Guru Honorer yang belum tersertifikasi,” ungkap Rahman berdasarkan informasi yang diterima.
Sebelumnya, Presiden Prabowo, akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada guru non aparatur sipil negara (ASN) atau honorer yang belum memiliki sertifikasi. Hal ini menjadi upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para guru.
Hal ini diucapkan Presiden saat menghadiri acara Hari Guru Nasional di Velodrome, Jakarta Timur pada 28 November 2024.
Ketika itu, Presiden Prabowo Subianto bersama dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Mengengah Abdul Mu’ti mengumumkan kenaikan gaji guru ASN dan non-ASN.
Untuk guru ASN akan mendapat tambahan setara dengan satu kali gaji pokok sementara untuk non-ASN akan mendapat kenaikan hingga Rp2 juta. Namun, ini adalah tunjangan sertifikasi, di luar dengan gaji pokok yang dimilikinya. Jadi guru non-ASN harus mengambil sertifikasi terlebih dahulu.
Karena hal ini, Presiden dalam berbagai kesempatan membahas usaha meningkatkan kesejahteraan guru non-ASN yang belum dapat sertifikasi melalui BLT.
Presiden juga menargetkan bantuan dapat disalurkan pada tahun 2025. Namun, hal ini masih akan dikaji oleh Badan Pusat Statistik dan mendata penerima BLT.
Selain BLT, pemerintah akan memberikan bantuan pendidikan kepada para guru untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang D4 atau S1. Kenaikan gaji dari pemerintah mencakup guru ASN, non-ASN, dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau P3K.
“Kita telah meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru ASN yang berstatus PNS, P3K, serta guru-guru non-ASN. Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji,” pidato Presiden dikutip dari Headline News Metro TV pada Jumat, 29 November 2024.
Rahman menegaskan, sejak lahirnya Undang Undang Guru dan Dosen nomor 14 tahun 2005 dalam satu pasal menyatakan setelah 10 tahun sertifikasi wajib selesai, tapi kenyataan sampai hari ini belum tercapai.
Namun, Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mut’i akan memberikan kesejahteraan Guru yang baru diumumkan Presiden Prabowo pada hari Guru Nasional tahun 2024 .
“Semoga para guru yang belum sertifikasi mendapat tambahan penghasilan,” ungkap Rahman.
Karenanya Rahman mengajak para Guru khususnya yang tergabung dalam PGRI wajib kerja keras dalam memajukan dunia Pendidikan supaya generasi muda kita bisa lebih maju lagi.
“Saya bangga punya Presiden yang berani untuk membenahi dunia Pendidikan terlebih dalam kesejahteraan Guru,” ungkapnya.
Untuk itu, ia mengajak segenap pengurus dan anggota PGRI untuk mendoakan Presiden Prabowo agar tetap diberi Allah SWT kesehatan, umur yang panjang dan kesuksesan dalam memimpin negara ini.
“Kita juga berharap kepada Gubernur Sumatera Utara yang baru nantinya serta wali kota/bupati terpilih untuk dapat menjalankan Visi Misi Presiden dalam memajukan dunia pendidikan,” tutur Ketua PGRI Sumut Abdul Rahman Siregar. (Lukman)