Medan, POL | Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Dodi Robert Simangunsong mendorong Dinas Kesehatan(Dinkes) Kota Medan melakukan upaya mempercepat mendapat vaksin guna kebutuhan kesehatan bayi.
“Kekosongan vaksin di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sangat berdampak kepada pelayanan imunisasi bayi sehat di Posyandu, itu harus segera diisi,”ujar Dodi kepada wartawan di Medan, Senin (15/4/2024) menanggapi kekosongan vaksin di Puskesmas.
Dodi berharap, jangan sampai bayi terlambat mendapat vaksin, bisa berdampak buruk bagi kesehatan nya. Untuk itu Kepala Dinkes harus mampu mendukung penuh program Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution yang begitu konsen terhadap pelayanan kesehatan, harap Dodi.
Disampaikan Dodi Robert Simangunsong yang kembali lolos ke kursi DPRD Medan periode 2024-2029 tersebut, selama ini Pemko Medan melalui Dinkes Medan telah memberikan pelayanan kesehatan yang prima melalui program Universal Health Covarage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB).
Namun untuk kasus vaksin ini Dodi yang juga politisi Partai Demokrat tersebut, minta harus benar-benar diprioritaskan, Dinkes harus memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi kepada bayi.
“Kesehatan bayi sebagai generasi bangsa ke depan harus mendapat pelayanan maksimal sejak dini dan jangan sampai terabaikan,” harap Dodi asal Daerah Pemilihan (Dapil) IV Medan Denai, Medan Area, Medan Kota dan Medan Amplas itu.
Seperti diketahui, keseriusan dan perhatian Pemko Medan untuk menjamin kesehatan bayi patut dipertanyakan. Pemko Medan melalui Dinkes dinilai lalai dan kurang peduli terhadap ketersedian obat vaksin.
Pasalnya, pelayanan imunisasi untuk bayi sehat di Posyandu dan Puskesmas Kota Medan tidak didukung dengan ketersediaan vaksin.
Dimana, jenis vaksin yang seharusnya diberikan kepada bayi ternyata kosong. Sehingga program prioritas bidang kesehatan Wali Kota Medan Muhammad Boby Afif Nasution telah ternoda. (isvan)