• Redaksi
  • Hubungi Kami
Senin, 27 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Politik

Warga Demo KPU Sumut, Ini Tuntutannya

Editor: Suganda
Sabtu, 2 Maret 2024
Kanal: Politik

Editor:Suganda

Sabtu, 2 Maret 2024
Ketua KPU Sumut Agus Arifin saat menemui massa yang berdemonstrasi. 

Ketua KPU Sumut Agus Arifin saat menemui massa yang berdemonstrasi. 

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Kelompok massa dari Gerakan Rakyat Pejuang Perubahan menggelar demonstrasi tolak kecurangan pemilu di depan KPU Sumut. Ketua KPU Sumut Agus Arifin yang menemui massa menyebut jika ada kecurangan maka dilaporkan ke Bawaslu.

Mulanya Agus meminta massa untuk membuat daftar dugaan terjadinya kecurangan. Selanjutnya daftar itu dimintanya juga diserahkan ke KPU.

“Terkait kecurangan mohon bapak/ibu sekalian dibuat daftarnya dimana dan diserahkan kepada kami,” ujar Agus, Jumat (1/3/2024).

Menjawab tuntutan massa yang mempertanyakan adanya kecurangan, Agus justru mengucapkan terima kasih. “Saya hanya bisa mengatakan berterima kasih kepada bapak/ibu saudara saudari yang telah hadir di kantor KPU Sumatera Utara untuk menyampaikan kegelisahan, kekecewaan, dan berbagai hal terkait dengan pelaksanaan Pemilu ditahun 2024,” ucapnya.

Massa pendemo melontarkan pertanyaan langkah yang dilakukan KPU terkait adanya kecurangan. Massa mencontohkan adanya penggelembungan suara ketika rekapitulasi di tingkat kecamatan.

“KPU penyelenggara di tingkat provinsi KPU Sumut, kemudian di kabupaten/kota juga ada dan juga ada di kecamatan itu 455 kecacamatan di Sumut dengan jumlah penyelenggara 2.275. Yang kedua ada penyelenggara di tingkat desa/kelurahan itu se Sumatera Utara itu ada 6.110 desa/kelurahan dengan penyelenggara total 18.820 dan yang terakhir adalah penyelenggaraan di tingkat TPS itu ada 45.875 TPS dengan total penyelanggara 321.825 orang. Inilah penyelenggara kita yang ikut membantu kami pelaksanaan Pemilu,” lanjutnya.

Massa mengaku bahwa bukti kecurangan sudah banyak ditunjukkan dan dibuktikan. Ketua KPU Sumut mengatakan bahwa pelanggaraan Pemilu bukan ranah KPU melainkan Bawaslu.

“Dan satu hal kalau terjadi pelanggaran bukan ranahnya KPU itu ranah Bawaslu Sumut mengawasi kerja-kerja KPU. Tapi terkait pelaksanaan, hari apa seperti apa tugas KPU, kalau terjadi pelanggaran kecurangan prosedurnya bukan ke KPU Sumut tapi ke Bawaslu Sumut,” tutupnya. (DT)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Hari Pertama F1 PowerBoat Danau Toba Sepi Pengunjung

Berita selanjutnya

Pakar Asing Prediksi Risiko Prabowo-Jokowi Pecah Kongsi usai Pemilu

TERBARU

Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe saat memberikan sambutan di acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder disenggarakan PWI Tabagsel. (IST)

Wali Kota Buka Acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder Oleh PWI Tabagsel

Minggu, 26 Oktober 2025

Sinergitas Kendalikan Inflasi, Pengawal Merah Putih Sebar 356 Kg Cabai Merah di 5 Kecamatan Kota Medan

Minggu, 26 Oktober 2025

Endang Syah Afandin Terima Anugerah Tun Fatimah pada Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam

Minggu, 26 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd