Asahan, POL | Warga keluhkan kerusakan jalan yang berada di Desa Padang Pulau menuju Desa Pergambiran, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan.Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses menuju ke Desa dan Kecamatan lainnya.
Sepanjang ruad jalan Desa Padang Pulau yang juga berstatus sebagai Jalan Kabupaten itu mengalami kerusakan yang cukup parah. Seolah-olah, tidak pernah tersentuh pembangunan sama sekali. Ini terlihat dari banyaknya lubang-lubang di badan jalan.
“Padahal jalan ini banyak dilalui masyarakat, mau itu menuju ke sekolah buat anak-anak, juga transportasi mengeluarkan hasil pertanian. Kami meminta Pemkab Asahan untuk memberikan perhatian kepada jalan. Sebab sudah bertahun-tahun jalan kami ini tidak ada dibangun,” ungkap warga sekitar, A Sirait, Sabtu (22/06/2019).
M Sinaga,seorang warga lainnya meminta kepada Pemkab Asahan untuk memberikan teguran kepada pihak PT Socfindo dan Djaja Putra Indonesia (DPI), karena truknya setiap hari melintasi jalan tersebut.”Tolonglah berikan teguran kepada perusahaan PT Socfindo dan DPI, karena hampir setiap hari truk mereka lewat tetapi over tonase, sehingga membuat jalan ini semakin rusak,” harapnya.
Seperti diketahui jalanan kabupaten jurusan Bandar Pulau-Buntu Meraka tersebut setiap harinya dilalui truk pengangkut sawit PT Socfindo dan truk tangki PT DPI yang senantiasa over tonase, sehingga membuat jalanan rusak mengalami kerusakan cukup parah.Banyaknya truk dari PT Socfindo maupun truk tangki PT DPI yang melintas menambah parahnya kerusakan di jalan Desa Padang Pulau.
Salah satu Tokoh Masyarakat setempat,Dirman Marpaung,kepada PB mengatakan, sudah 73 tahun jalan di desa mereka tidak dapat perhatian dari pemerintah, seolah tidak tersentuh pembangunan sama sekali.Ia juga menambahkan, kerusakan jalan semakin parah dikarenakan truk pengangkut sawit dari PT Socfindo dan DPI yang over tonase.”Kami meminta kepada Pemkab Asahan untuk memberikan perhatian agar jalan itu bisa dibangun dan tidak rusak parah seperti ini,” katanya. (POL/RES)







