Labuhanbatu, POL | Memperingati Hari Keluarga Nasional ke-29 dan Pencanangan Bakti Sosial TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2022 di lapangan PTPN III Kebun Rantauprapat, Senin 15/8/2022, Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga, MKM, menekankan percepatan penurunan stunting di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.
Bupati menyebutkan, acara hari ini merupakan momentum yang sangat strategis untuk mengingatkan kita semua yang hadir akan betapa pentingnya memperkuat ketahanan keluarga guna menangkal berbagai hal negatif yang berasal dari lingkungan sekitar.
Disampaikannya, persoalan stunting merupakan isu nasional dan termasuk salah satu program prioritas nasional, karena penanganan stunting di Indonesia hingga tahun 2024 merujuk kepada undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga.
“Upaya pencegahan stunting dimulai dari kepedulian keluarga terhadap tumbuh kembang anak. Saya mengajak kita semua untuk peduli dan saling bersinergi melakukan berbagai strategi dan upaya dalam mencegah serta menurunkan kasus stunting di Labuhanbatu hingga tercapai 14% di tahun 2024”, ucap Bupati.
Bupati meminta kepada Bappeda, Dinas Kesehatan, DPPKB, Dinas PMD, Dinas Sosial dan OPD yang tergabung dalam tim percepatan penanganan dan penurunan stunting Kabupaten labuhanbatu agar lebih intens dan terukur dalam merencanakan dan melakukan berbagai aksi sehingga labuhanbatu terbebas dari stunting.
Sebelumnya, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara Muhammad Yudi menjelaskan, tujuan kegiatan ini ialah untuk mensinergikan gerak dan langkah bersama TNI dan keluarga Indonesia untuk mencegah stunting, dengan pendekatan keluarga beresiko stunting, pendekatan interval gizi, serta pendekatan multi sektor, dan multi pihak di semua tingkatan pemerintahan serta melibatkan pemangku kepentingan.
Sementara Kepala Dinas BP2KB Labuhanbatu Hj.Mahrani, SKM, mengatakan, peringatan Hari Keluarga Nasional merupakan momen untuk mengingatkan kembali pentingnya mencintai keluarga dan pentingnya perencanaan dalam membangun keluarga dengan baik dan jauh dari stunting.
“Saya berharap percepatan penurunan stunting menjadi salah satu prioritas program yang didukung dengan sumber daya yang mencukupi, dan dipastikan bahwa setiap intervensi yang dilakukan menyentuh sampai ke tingkat keluarga yang dikategorikan beresiko stunting”, ucap Mahrani.
Sementara, Dandim 0209/LB, Letkol Inf M.Faizal Rangkuti, S.IP, M.IP, mengatakan pelaksanaan pencanangan bakti sosial TNI manunggal bangga kencana kesehatan terpadu ini merupakan bentuk komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah. Sejalan dengan slogan “Bersama Rakyat TNI Kuat” maka salah satu upaya menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI adalah menjaga stabilitas pertumbuhan penduduk agar seimbang dengan daya dukung dan upaya tampung lingkungan.
Momen ini sangat strategis untuk mengingatkan kita betapa pentingnya peran keluarga untuk percepatan penurunan stunting yang dimulai dengan 1000 hari pertama kehidupan sehingga melahirkan anak-anak yang dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal dengan disertai generasi-generasi yang sehat, cerdas , berakhlak dan berkarakter, ujar Dandim.
Peringatan Harganas dan Bakti Sosial TNI manunggal tersebut diisi dengan pemberian penghargaan kepada Bhabinsa terbaik, santunan, pemberian sembako, pemberian asupan makanan bergizi, tambah darah, dan pemberian hadiah kepada siswa-siswi pemenang lomba drama kolosal dan penandatanganan Komitmen penurunan stunting.
Tampak hadir pada kegiatan itu, Asisten I Pemerintahan dan Kesra H. Sarimpunan Ritonga, M.Pd, Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlya Rangkuti, para Kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas, Ketua Persit Kartika, Ketua Bhayangkari, dan undangan lainnya. (POL/LB1).







