• Redaksi
  • Hubungi Kami
Selasa, 28 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

Bahas Pertanian dan Peternakan, Gubsu Minta OPD Proyeksikan Program di Lahan Ratusan Hektare

Editor: Editor
Jumat, 23 Juli 2021
Kanal: Kota

Editor:Editor

Jumat, 23 Juli 2021
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Gubernur Sumatera  Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut, untuk memproyeksikan peningkatan hasil pertanian dan peternakan dengan potensi ketersediaan lahan ratusan hektare. Hal ini setelah program Food Estate diprediksi mampu menambah pasokan bahan pangan untuk provinsi ini.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Edy Rahmayadi saat membahas perkembangan pertanian dan peternakan di Sumut, bersama sejumlah pimpinan OPD terkait, di Rumah Dinas, Jalan Jenderal Sudirman Nomor41, Medan, Kamis (22/7/2021). Hadir di antaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Azhar Harahap, Kepala Dinas Perkebunan Lies Handayani Siregar, Kepala Dinas Kehutanan Herianto, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Baharuddin Siregar serta sejumlah pejabat lainnya.

Dalam pertemuan itu diungkapkan bahwa selama ini program yang dijalankan ternyata masih dinilai perlu ada peningkatan yang signifikan. Sebab kebutuhan yang diproyeksikan sebelumnya, ternyata di beberapa daerah (kabupaten/kota) masih kekurangan, sehingga harus memasok dari provinsi lain, bahkan seperti beras juga sempat impor dari negara lain.

“Saya minta pengembangan pertanian dan peternakan ini digenjot lagi. Cari ide bagaimana menambah pasokan kita. Silakan fasilitasi, agar rakyat kita bisa jadi cerdas. Jadi APBD itu dimanfaatkan dengan baik. Contoh saja seperti (Negara) Thailand, tanahnya tidak begitu luas, tetapi penghasilan mereka dari pertanian sangat banyak,” ujar Edy Rahmayadi.

Untuk itu, lanjut Edy, OPD terkait harus mencari cara agar produksi pangan di Sumut bisa naik signifikan. Apalagi pemerintah pusat telah membuka lahan Food Estate di Humbanghasundutan yang kini menjadi  sentra produksi pertanian pangan. Sehingga jika memang dibutuhkan, beberapa lahan strategis dan bisa digunakan untuk pengembangan dimaksud, perlu disiapkan agar program di bidang pertanian dan peternakan bertambah.

“Kembangkan lagi lahan, termasuk kalau memang bisa gunakan hutan produksi. Tadi sudah disampaikan bahwa ada lahan kurang lebih 200 hektare di Humbahas (Humbanghasundutan). Saya minta pengaturan penggunaan APBD  untuk tahun depan, lebih jelas dan rinci, sekaligus proyeksinya seperti apa,” tegasnya, setelah mendapat informasi dari OPD tentang ketersediaan lahan di beberapa kabupaten.

Selain itu, Gubernur juga mengingatkan agar antara OPD terkait tersebut, aktif berkoordinasi dan tidak merasa paling terdepan dibanding yang lain. Sehingga semua saling mendukung, saling bekerja sama, dan tidak terjebak dalam prosedur yang membuat program berjalan lambat. Apalagi yang bersinggungan langsung dengan kepentingan kesejahteraan rakyat, baik kehutanan (perhutanan sosial), pertanian, peternakan serta perkebunan.

“Jika itu untuk kepentingan rakyat, mainkan (jalankan)!. Jangan terlalu banyak prosedur. Kalau kesulitan, cari jalan (sesuai aturan), kalau belum tolong dikejar (koordinasi). Silakan anda lembur, yang penting hasilnya bisa dirasakan masyarakat,” jelasnya lagi.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Azhar Harahap menyebutkan bahwa keempat OPD dimaksud telah mencanangkan program Sitantri atau sistem pertanian terintegrasi. Yakni pola saling mendukung antarkomoditi, sehingga biaya produksi ditekan semaksimal mungkin. Misalnya memanfaatkan satuan lahan terbatas untuk mengelola tanaman pangan, beternak hingga mengelola limbah.

“Ya langkah kita ke depan sesuai arahan Pak Gubernur, melaksanakan pembangunan pertanian terpadu dan terintegrasi. Jadi antar beberapa komoditi yang berkaitan dengan pertanian, peternakan, perkebunan dan kehutanan. Karena potensi itu ada, sehinga kita dinas terkait bisa bersinergi,” jelasnya. (POL/isvan)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: GubsuOPD ProyeksikanPertanian dan PeternakanRatusan Hektare
Berita sebelumnya

Tim Penanganan Stunting Labuhanbatu Sosialisasikan Perbub Nomor 11/2021

Berita selanjutnya

Bantu Warga dimasa PPKM darurat Partai NasDem Kota Medan Buat Dapur Umum

TERBARU

Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe saat memberikan sambutan di acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder disenggarakan PWI Tabagsel. (IST)

Wali Kota Buka Acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder Oleh PWI Tabagsel

Minggu, 26 Oktober 2025

Sinergitas Kendalikan Inflasi, Pengawal Merah Putih Sebar 356 Kg Cabai Merah di 5 Kecamatan Kota Medan

Minggu, 26 Oktober 2025

Endang Syah Afandin Terima Anugerah Tun Fatimah pada Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam

Minggu, 26 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd