Labura, POL | Sebanyak 3360 Vaksin Sinovac yang berasal dari China tiba di Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara, Rabu (3/2/2021), dari Ibukota Propinsi Sumatera Utara Medan sekira pukul 03.00 WIB.
Keterangan kedatangan Vaksin yang peruntukannya bagi Pemerintah dan ASN se Kabupaten Labuhanbatu Utara dikutip dari Kepala Dinas Kesehatan Labura melalui Kepala Bidang P2P sekaligus sebagai juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Labuhanbatu Utara dr Mimik Nasution di Aula Ahmad Dewi Syukur Kantor Bupati Labuhanbatu Utara Jalan Jend Sudirman Aek Kanopan saat persiapan kegiatan penyuntikan Vaksin pada Jumat (5/2/2021).
Setelah Vaksin ini tiba selanjutnya pada Jumat (5/2) di ruangan Aula Ahmad Dewi Syukur pada pukul 09.00 WIB Tim dari Dinas Kesehatan yang telah dipersiapkan akan melakukan vaksinasi pertama kepada 10 orang terdiri dari Plt Bupati Drs Dwi Prantara MM, Sekdakab Habibuddin Siregar, perwakilan Forkopimda yang terdiri dari OPD,perwakilan Polres Labuhanbatu, perwakilan Kodim 02/09 LB, Kapolsek Tokoh Agama, FKUB dan MUI.Kemudian Perwakilan dari Anggota DPRD Kab Labuhanbatu Utara oleh Ali Borkat Sinaga dari PPP.
“Selanjutnya padaSabtu (6/2/2021) vaksinisasi dilakukan kepada seluruh tenaga kesehatan se Kabupaten Labura yang berjumlah 2.179, namun sementara yang masuk registrasi 1.659.,” ujar dr Mimik kepda POL.
Kemudian setelah vaksinisasi dilakukan kepada pimpinan Daerah dan Forkopimda sebanyak 10 orang, setelah 14 hari kemudian akan dilakukan kembali vaksinisasi untuk ke 2 kali.
Pada (6-8/2/2021) vaksinisasi dilakukan serentak kepada tenaga kesehatan (nakes) baik yang bekerja di Instansi Pemerintahan maupun Swasta di Kab Labuhanbatu Utara dan setelah 14 hari penyuntikan untuk ke 2 kali akan dilakukan.
Pada Maret-April 2021 Vaksinasi dilakukan terhadap seluruh anggota TNI, POLRI,PNS dan BUMN yang bekerja di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Selanjutnya terhadap masyarakat dari usia 18-59 tahun. Kemudian di atas 60 tahun akan dialokasikan berapa jumlahnya yang saat ini sedang dihitung jumlahnya.
“Saat ini vaksin sudah terdistribusi di 18 Puskesmas Kabupaten Labuhanbatu Utara”.
Adapun kriteria orang yang berhak mendapatkan suntikan vaksin menurut dr Mimik, tidak sedang demam, saat ditensi darah tinggi, kemudian tidak sedang hamil, orang yang tidak memiliki alergi, tidak sedang tergantung pada obat secara rutin, tidak memakai alat pacu jantung dan tidak tinggi gulanya saat akan divaksin. (POL/MH)