Tarutung, POL | Tim dari Kementerian Hukum dan HAM RI mengunjungi Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, MSi berkaitan dengan pemberian sertfikasi kopi jenis Arabica Taput.
Pada pertemuan yang berlangsung ,Senin (28/09/2020) Nikson didampingi Kadis Pertanian SEY Pasaribu, Kadis Koperasi Marco Panggabean, Kadis Perindag Gibson Siregar dan Kadis Pariwisata Binhot Aritonang.
Kedatangan tim ke Taput berkaitan adanya permohonan Bupati Nikson Nababan untuk tahapan Indikasi Geografis (IG) dalam menerbitkan Sertifikasi Kopi Arabika Taput.
Selain tim dari Direktorat Jenderal Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI ,juga didampingi bersama tim dari Kementerian Kordinator Bidang Maritim dan Investasi.
Menurut Nikson, dengan memiliki Sertifikasi IG ini kita akan lebih mudah memasarkan kopi Arabika Tapanuli Utara ke pasar internasional. “Kopi kita akan lebih dikenal di pasar internasional karena memang kopi kita memiliki cita rasa spesial yang dicari penggemar kopi secara dunia”, ujar Bupati Nikson.
Perekonomian Meningkat
Ditambahkan, dengan sertifikat ini, kopi dari Taput akan dilirik pasar dunia sehingga harga akan meningkat dan dipastikan perekonomian masyarakat juga akan meningkat.
Satu hal yang perlu diingat petani kopi, kualitas harus tetap dipertahankan mulai dari proses awal hingga mengeringkan kopi.
Kedatangan tim adalah untuk menindaklanjuti permohonan pendaftaran Indikasi Geografis Bupati Taput yang diajukan pada tanggal 29 November 2019, dengan Nomor Agenda: E-IG.00.2019.000010.
Untuk produk Indikasi Geografis “Kopi Arabika Tapanuli Utara” sudah memenuhi syarat untuk dapat dilakukan pemeriksaan Substantif. Untuk itu, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) akan mengadakan pemeriksaan substantif produk Indikasi Geografis Kopi Arabika Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, dimana kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 28 September-2 Oktober 2020.
Adapun tim yang turun dari Kemenhumkam (Tim Ahli) pemeriksa substantive kopi Arabika Tapanuli Utara Erbita, Kepala Subdit Indikasi Geografiis, Surip Mawardi Rizki. Sementara Tim dari Kementerian Kordinator Maritim dan Investasi, yakni Ervan Susilowati, Kepala Bidang Penyelesaian Sengketa Kekayaan Intelektual Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Dwi Novria Ambarwati dan Aji Sunarya.
Tim didampingi langsung oleh Rimma Simbolon selaku Ketua MPIG- KATU (Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis- Kopi Arabika Tapanuli Utara) dan pengurus lainnya Hotman Sianturi (Sekretaris), Lenny Purba (Bendahara). Juga turut hadir Joko dari Siborongborong yang sudah dikenal di kalangan ber skala internasional selaku pengusaha kopi. (POL/BIN)