Padangsidimpuan, POL | KH. Ali Umri Batubara, S.Pd.I. mengatakan ada sejumlah hikmah sekaligus tujuan dari ibadah qurban yang dilakukan umat Islam. Di antaranya membuang rasa dendam antar sesama, menumbuhkan rasa menyayangi sesama kaum muslimin. Setidaknya banyak mereka yang ikut menikmati sebahagian rezqi yang diperoleh kaum muslimin yang berqurban itu sebenarnya.
“Kemudian menyembelih binatang, hikmah dan tujuannya adalah untuk menjadi hakekat hamba Allah yang mau membuang sifat tidak ada rasa malu dan membuang sifat kebinatangan yang ada pada setiap diri manusia itu,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Ittihadul Mukhlisin Padangsidimpuan, Ustadz KH. Ali Umri Batubara, S.Pd.I. ketika menjadi khatib Sholat Hari Raya Idul Adha 1441 H di Masjid Al-Falah Salak Permai Batunadua Jae, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara atau Sumut, Jum’at (31/07/2020) pagi.
Pada kesempatan itu hadir Kepala Lingkungan IV Salak Permai, Buyung Harahap, SH, alim ulama setempat, H. Hanafi Ritonga Ketua Panitia Qurban, Ahiruddin Siregar bersama Sekretaris, Bustanul Mashuri Simatupang, SP, tokoh adat, Jasman Harahap, ST dan sejumlah tokoh masyarakat Salak Permai, Batunadua Jae dan sekitarnya.
Lebih lanjut Ustadz KH. Ali Umri Batubara mengatakan, hikmah dan tujuan ibadah qurban itu juga membuang sifat rakus bin thoma’ atau serakah sehingga tidak perduli halal haram, yang tidak hak pun diambil, seperti korupsi. Tujuan ibadah qurban adalah menanamkan kepada setiap individu muslim itu untuk tidak mengambil yang sebenarnya bukan haknya.
“Selanjutnya, sifat yang juga ada pada diri manusia itu adalah tidak perduli dengan ajaran agama. Banyak orang yang sudah tahu pun dia agama melarangnya tetapi untuk memenuhi ambisi pribadi, dilakukan juga. Ini juga dengan menunaikan ibadah qurban, kita harus buang jauh-jauh sifat tidak perduli dengan ajaran agama kita,” kata Kyai dari Pondok Pesantren Ittihadul Mukhlisin Padangsidimpuan itu.
Ketua Panitia Qurban Jemaah Masjid Al-Falah, Ustad Ahiruddin Siregar saat memberikan keterangan kepada awak media mengatakan, warga yang merupakan jemaah Masjid Al-Falah Salak Permai Batunadua Jae mengqurbankan 13 ekor sapi dan enam ekor kambing untuk aqiqah yang waktu penyembelihannya berlangsung selesai menunaikan Sholat Idul Adha 1441 H/2020 M.
“Penyelenggaraan penyembelihan qurban, terdiri dari 13 ekor sapi ditambah enam ekor kambing untuk aqiqah. Waktu pelaksanasn penyembelihan dan pendistribusiannya kepada warga penerima berlangsung Jum’at (31/07/2020) pagi atau selesai pelaksanaan sholat Hari Raya Idul Adha 1441 H,” kata Ketua Panitia Ahiruddin Siregar didampingi Sekretaris Bustanul Mashuri Simatupang dan Kepala Lingkungan IV Salak Permai Batunadua Jae, Buyung Harahap, SH.
Selain Ketua Panitia Qurban, Ahiruddin Siregar dan Sekretaris, Bustanul Mashuri Simatupang, SP turut menyaksikan penyembelihan hewan qurban itu, antara lain Kepala Lungjungan IV Salak Permai Batunadua Jae, Buyung Harahap, SH, Imam Besar Masjid Al-Falah, Drs. Sopyan Sauri Siregar, tokoh adat, Jasman Harahap, ST dan sejumlah tokoh masyarakat Salak Permai, Batunadua Jae lainnya.
Menurutnya, patut disyukuri, semangat berqurban hampir tidak terpengaruh dengan pandemi dan krisis ekonomi yang melanda akhir-akhir ini. Kalau pun agar menurun sedikit dari tahun yang lalu 16 ekor sapi, tetapi tahun ini masih sempat 13 ekor sapi,” kata Ahiruddin di tengah berlangsungnya pembagian daging qurban kepada warga. (POL/balyan kn).







