Binjai, POL | Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah mengharapkan, kegiatan pertemuan (gathering) komunitas mobil bisa menjadi even nasional. Sehingga, tidak hanya mempererat silaturahmi sesama anggota komunitas, tetapi juga memberi dapat manfaat bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wagubsu saat membuka Gathering Sumatera Retro Classic ke-2 di Lapangan Merdeka Kota Binjai, Minggu (16/12/2018). “Jika bisa ke depan, even ini dibuat jadi tingkat nasional, akan banyak manfaatnya bagi masyarakat Sumut, khususnya Kota Binjai,” kata Wagubsu.
Wagubsu mengatakan, kegiatan gathering di Lapangan Merdeka atau tempat umum lain dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar, baik secara ekonomi ataupun sebagai hiburan. Manfaat ekonomi akan dirasakan bagi masyarakat yang berjualan di sekitar tempat acara. Sedangkan hiburan, akan dirasakan masyarakat yang sedang butuh hiburan.
“Kami sangat mengapresiasi, kalau acara seperti ini sering dilaksanakan di Binjai ini pasti membantu pemerintah Kota Binjai dan membuat masyarakat banyak datang ke tempat seperti ini dan jadi daya tarik,” ujar Wagubsu.
Wagubsu juga mengapresiasi insan kreatif, yang bergerak dalam membangun mobil tua menjadi bagus kembali. Menurutnya, hal tersebut merupakan hal yang luar biasa. Untuk itu, Wagubsu mendukung generasi muda kreatif yang bergerak di bidang ini.
Even tersebut juga merupakan ajang silaturahmi dan bisa menjalin komunitas. Diharapkan, kegiatan tersebut bisa melahirkan hal-hal baik. “Semoga semakin sering kegiatan positif seperti ini dan bisa semakin bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita,” ujar Musa Rajekshah.
Walikota Binjai Muhammad Idham mengatakan, salut terhadap komunitas yang menyatukan hati dari hobi. Meski jenis mobil berbeda, kata Idham, penghobi tetap satu. “Kebersamaan itu kita bangun dan kita tumbuhkan. Bangsa ini butuh kolaborasi dalam membangunnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Sumatera Retro Classic Adi Gayuh Kartiko mengatakan apapun bentuknya semua tetap bersatu. “Kita di sini enjoy saja nggak ada yang beda kita tetap bersaudara tetap bersilaturahmi, kita jaga persatuan ini, silaturahmi bukan hanya sekadar mobil, bukan hanya sekadar hobi. Apapun bentuknya apapun varian mobilnya,” ujarnya.
Acara tersebut diikuti seluruh komunitas mobil klasik dari Aceh hingga Lampung. Selain itu hadir pula tamu kehormatan dari Tangerang dan Bogor. Jumlah komunitas yang mengikuti ‘gathering’ ini ada sebanyak 62 komunitas, dengan jumlah kobil sebanyak 362 unit. Adapun kegiatan dan acaranya berupa contest car tahun 90-an ke atas dan ke bawah, fun slalom, fun games dan car limbo.(lin)
