• Redaksi
  • Hubungi Kami
Senin, 27 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Hukum&Kriminal

Personel Polisi Sergai Diduga Bunuh Diri ?

Editor: Cosmos
Rabu, 3 Juni 2020
Kanal: Hukum&Kriminal

Editor:Cosmos

Rabu, 3 Juni 2020
Istri almarhum Bripka Mangara Alva Pasaribu (MAP) personel Polsek Rambutan yang tewas diduga bunuh diri, berada di RS Bhayangkara, Medan, Rabu (3/6/2020).

Istri almarhum Bripka Mangara Alva Pasaribu (MAP) personel Polsek Rambutan yang tewas diduga bunuh diri, berada di RS Bhayangkara, Medan, Rabu (3/6/2020).

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL |  Ika Sartika Pane, istri almarhum Bripka Mangara Alva Pasaribu (MAP) personel Polsek Rambutan yang diduga tewas bunuh diri, tak kuasa menahan kesedihannya atas kematian suaminya.
Amatan wartawan, Ika terpaku di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Medan, Rabu (3/6/2020) malam. Ia terlihat sempoyongan duduk dan matanya terlihat lebam karena terlalu banyak menangis.

Ika terlihat ditemani istri Kapolsek Rambutan AKP Hotman Samosir, dan keponakannya untuk menemaninya berbicara. Ia mengakui hingga saat ini belum melihat mayat suaminya yang terbujur kaku di dalam ruangan jenazah RS Bhayangkara Medan.

“Saya mau lihat tadi di lokasi, tapi dibilang bapak-bapak itu enggak boleh nanti ibu enggak tahan. Sampai sekarang saya belum ada lihat (mayatnya). Enggak tahan saya lihat masuk ke dalam ruang autopsi pingsan nanti saya,” tuturnya sambil menangis. Ia mengetahui peristiwa tragis itu setelah dikabari oleh mertuanya.

Sang mertua menyebut dirinya akan menjadi janda. Hal tersebut yang membuatnya syok dan langsung pingsan. “Saya awalnya ditelepon sama mertua, katanya saya akan menjadi janda. Di situ saya sangat sedih, mau pingsan.

Saya kira kecelakaan, kaget, bahkan sekarang belum saya lihat itu mayatnya,” tuturnya. Ika mengakui dirinya tidak mengetahui masalah suaminya hingga akhirnya nekat bunuh diri.
Ia pun tak mengetahui bahwa suaminya pulang ke rumah orangtuanya di Desa Gempolan, Kabupaten Serdangbedagai.

“Enggak ada berselisih, enggak ada masalah yang enggak diselesaikan. Bahkan saya tidak tahu kalau suami saya berangkat ke rumah ibunya. Semalam hari Selasa lah dia berangkat dari rumah siang. Sempat makan siang dulu,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Gempolan Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai dihebohkan dengan peristiwa diduga bunuh diri seorang anggota polisi bernama Bripka Mangara Alpa Pasaribu (35), Rabu (3/6/2020).

Informasi yang dikumpulkan yang bersangkutan merupakan personel Polsek Rambutan Polres Tebingtinggi. Mangara juga merupakan warga Kota Tebingtinggi. Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab sehingga korban menghabisi nyawanya sendiri.
Kepala Desa Gempolan, Rosinta Sianturi yang diwawancarai wartawan mengaku dirinya mendapat informasi bunuh diri ini sekira pukul 08.00 WIB. Ia juga tidak mengetahui mengapa hal itu bisa dilakukan oleh yang bersangkutan.

Karena sehari-hari anggota Polri itu tinggal di Tebingtinggi ia pun tidak dikenal bagaimana sosoknya. “Kutanya sama ibunya tadi enggak adanya pertengkaran. Ibunya juga kurang tahu kenapa anaknya begitu. Dia cuma datang ke rumah orangtuanya di sini. Bukan di sini dia itu tinggalnya,” ujar Rosinta.
Ia mengaku begitu mendapat informasi dirinya langsung turun ke lokasi kejadian. Saat itu ia juga dilarang oleh pihak kepolisian untuk masuk ke area dalam rumah.

Disebutnya kalau saat itu korban bunuh diri di dalam kamar. Pihak kepolisian dari Polres Serdang Bedagai langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah orangtua korban.
Selanjutnya jasad korban pun dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Tebing Tinggi. Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang sempat turun ke lokasi kejadian.(Cos)

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Lagi Anak Bupati Labuhanbatu Jadi Perbincangan karena Dilaporkan Diduga melakukan Cabul

Berita selanjutnya

Camat Teluk Dalam Nyatakan Musdes Penyaluran BLT Desa Terlambat Karena Menunggu Realisasi Data Kemensos

TERBARU

Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe saat memberikan sambutan di acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder disenggarakan PWI Tabagsel. (IST)

Wali Kota Buka Acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder Oleh PWI Tabagsel

Minggu, 26 Oktober 2025

Sinergitas Kendalikan Inflasi, Pengawal Merah Putih Sebar 356 Kg Cabai Merah di 5 Kecamatan Kota Medan

Minggu, 26 Oktober 2025

Endang Syah Afandin Terima Anugerah Tun Fatimah pada Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam

Minggu, 26 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd