Medan, POL | Menggembirakan! Jumlah pasien positif Corona virus disease (covid-19) yang berhasil sembuh meningkat signifikan di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Data terbaru per Selasa (21/4/2020), ada 12 orang yang sembuh dari paparan virus Corona.
Angka ini menjadi rekor baru di Sumut dalam hal jumlah pasien sembuh terbanyak dalam kurun satu hari. Kini total pasien sembuh dari Covid-19 di Sumut kini berjumlah 25 orang. Sementara jumlah pasien meninggal sebanyak 10 orang.
”Hari ini didapatkan 12 penderita covid-19 yang berhasil sembuh. Kita bergembira karena angka kesembuhan menjadi 25 orang,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB saat konferensi pers di Gedung Pemprov Sumut, Selasa (21/4/2020).
Mayor Whiko menjelaskan 12 pasien sembuh tersebut menjadi bukti nyata bahwa covid-19 walaupun berbahaya namun masih bisa kita sembuhkan. Penderita covid 19 positif yang dinyatakan sembuh telah dilakukan perawatan.
Kemudian dilakukan orang pemeriksaan PCR sebanyak dua kali berturut-turut dengan hasilnya negatif. “Selanjutnya pasien-pasien ini dapat kembali ke masyarakat seperti sedia kala,” tambahnya.
Sementara itu, Whiko juga memaparkan untuk kasus positif Covid -19 berjumlah105 berdasarkan hasil swab test dan rapid test per hari ini. Adapun pasien positif dari hasil tes PCR (swab) tercatat 84 orang. Angka ini bertambah satu orang dari sebelumnya.
“Jumlah penderita Covid -19 positif dari hasil tes PCR (Swab) sebanyak 84 orang, bertambah satu orang. Pasien penderita dengan hasil rapid test positif sebanyak 21 orang,” ucapnya. Sedangkan, untuk jumlah PDP, Whiko mengatakan jumlahnya kembali mengalami peningkatan. Jika sehari sebelumnya PDP tercatat sebanyak 144 orang berstatus PDP, untuk hari ini jumlah PDP tercatat sebanyak 146 orang.
Angka tersebut merupakan jumlah PDP yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit-rumah sakit di wilayah Sumut. “Perkembangan update yang berhasil direkap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara pada hari ini Selasa (21/4/2020) pukul 17.00 WIB, untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 146 orang,” kata Whiko.
Sebelumnya Mayor Whiko menjelaskan, angka penderita PDP bersifat dinamis dan bisa
meningkat atau menurun sewaktu-waktu. PDP tersebut selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan swab PCR dan dilaporkan ke dinas kesehatan kabupaten/kota, yang selanjutnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan
Provinsi.
“Bila hasil swab PCR tadi positif, maka pasien tersebut akan dikategorikan ke dalam covid-19 positif. Sebaliknya bila hasil PCR negatif maka pasien PDB tersebut dikategorikan sebagai penderita noncovid-19 dan akan dirawat sebagaimana penyakit yang dialaminya,” terang Whiko.
Mayor Whiko yang mewakili Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara juga turut mengucapkan banyak terima kasih kepada para petugas kesehatan yang saat ini sedang mengobati saudara-saudara kita para penderita PDP yang sedang dirawat di rumah sakit.
Begitu juga para donatur yang sudah memberikan sumbangsihnya dalam penanganan virus Corona.
Dia mendoakan semoga Tuhan yang maha kuasa senantiasa memberikan kesehatan, perlindungan dan keselamatan kepada mereka agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Berdasarkan instruksi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, bahwa petugas kesehatan yang menangani covid-19 harus menggunakan alat pelindung diri atau APD yang lengkap. Untuk itu gugus tugas percepatan penanganan covid 19 Sumut selalu berupaya untuk mencukupi pengadaan APD baik itu secara mandiri, distribusi dari Kemenkes maupun dari donasi,” pungkasnya.
Identitas Sembuh
Sebelumnya Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov, dr. Aris Yudhariansyah menyebutkan sebelumnya , ada tujuh pasien sembuh dua diantaranya berprofesi sebagai dokter.
“Dimana tiga dirawat di Rumah Sakit GL Tobing dan empat di Rumah Sakit Martha Friska. Dimana dua yang dirawat di RS GL Tobing itu dokter laki-laki dan perempuan berinisial D dan F. Sedangkan satu lagi berinisial S jenis kelamin laki-laki,” tuturnya saat dikonfirmasi wartawan.
Sementara yang dirawat di RS Martha Friska, dari empat pasien, satu diantaranya merupakan istri dari Anggota DPRD Sumut yang saat ini juga dirawat positif Covid-19.
“Sedangkan satu perempuan yang sembuh berinisial NS di RS Martha Friska itu istri dari anggota DPRD Sumut. Dia sembuh duluan. Suaminya belum negatif, tapi kondisinya baik. Tiga lainnya berinisial D (laki-laki), R (Laki-laki) dan NR (perempuan),” beber Aris.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut ini menerangkan enam pasien tersebut berasal dari Kota Medan dan satu dari Kabupaten Asahan.
“Enam dari Kota Medan dan satu lagi dari Asahan itu yang istri anggota dewan yang dirawat di RS Martha Friska,” bebernya. Aris menyebutkan bahwa untuk ketujuh pasien tersebut sudah dilakukan test swab sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.
“Mereka semua awalnya positif swab, lalu dilakukan swab dan hasilnya negatif dua kali. Kondisinya sudah baik dan sudah dipersiapkan untuk dipulangkan. Jadi tergantung Dinas Kesehatan daerah masing-masing untuk dijemput, karena itu masih dipantau satu kali masa inkubasi lagi selama 14 hari,” pungkasnya.
Aris menjelaskan untuk ketujuh pasien selanjutnya akan melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Namun ia menegaskan, setelah dinyatakan sembuh, para pasien ini tidak bisa menularkan lagi. “Karena SOP nya setelah pulang melanjutkan isolasi di rumah. Tapi mereka sudah tidak menularkan lagi,”
pungkasnya.(tro)







