• Redaksi
  • Hubungi Kami
Minggu, 26 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Berita

3 Vaksin Corona Sedang Dikembangkan, Bisa Digunakan di Bulan Ini

Editor: editor
Senin, 20 April 2020
Kanal: Berita, Ragam

Editor:editor

Senin, 20 April 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Virus corona atau COVID-19 tergolong virus baru. Para ilmuwan di seluruh dunia masih mencari, bahkan sampai sekarang belum menemukan vaksin yang ampuh untuk memerangi virus yang berasal dari China itu.
Beberapa obat, seperti vivipar dan klorokuin, disebut-sebut dapat membantu mengobati COVID-19. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut apakah kedua obat tersebut benar-benar paten untuk mengobati penyakit ini. Terlebih mengenai efek samping penggunaannya.

Kepala Departemen Epidemiologi FKM UI, Dr. dr. Tri Yunis Miko Wahyono, mengatakan ada beberapa vaksin yang sedang dikembangkan. Dan kemungkinan, sudah bisa digunakan dalam beberapa bulan ke depan.

“Sementara ini vaksin masih dikembangkan, akan ada tiga vaksin dan kemungkinan akan bisa digunakan pada bulan September,” ujarnya saat diskusi online di grup WhatsApp bersama Bakrie Center Foundation (BCF), Jumat, 17 April 2020.

Model prediksi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), sebelumnya memperkirakan bahwa puncak dari pandemi ini akan berlangsung pada bulan April. Namun, menurut Miko sepertinya akan meleset.

“Kemudian tanpa intervensi, kasusnya akan ada 3,5 dengan intervensi ringan ada 2 juta, intervensi sedang 1 juta, kemudian intervensi berat ada 500 ribu puncaknya. Tapi turunannya seperti apa enggak terbahas,” kata dia.

Miko menambahkan, Institut Teknologi Bandung (ITB), memperkirakan puncak kasus virus corona di Indonesia berada di angka 9 ribu. “ITB memperkirakan puncaknya kasus kita 9 ribu. Kayaknya under estimate,” tuturnya.

Menurutnya, pencegahan harus dilakukan seiring dengan intervensi yang harus dilakukan pada COVID-19. Tapi, Indonesia menghadapi beberapa tantangan dalam menangani hal ini.

“Tantangan adalah detection yang sangat rendah dan lab kita dari Februari, dari satu ditingkatkan jadi enam sampai sekarang. Kemudian dari 19 akan direncanakan punya 76 lab,” kata Miko.(BBS)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: COVID-19VaksinVirus Corona
Berita sebelumnya

4 Fakta Profesor Gondrong Penemu Obat COVID-19

Berita selanjutnya

Kadis PPAMD Samosir Minta Kepdes Jangan Ragu Gunakan DD Tangani Covid-19

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd