Asahan, POL | Sejumlah warga Desa Pulau Rakyat Pekan, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan mempertanyakan kinerja Tim Relawan Gugus Tugas Penanggulangan Percepatan Covid-19 Desa Pulau Rakyat Pekan yang dibentuk sejak 9 April 2020 lalu.
“Kami belum tahu apa yang sudah dilakukan Tim Relawan Gugus Covid-19 Desa Pulau Rakyat Pekan yang sudah beberapa hari ini dibentuk, karena belum ada penyemprotan di rumah-rumah warga,” kata Asnul Samosir alias Kenong warga Desa Pulau Rakyat Pekan, Rabu ( 15/4/2020).
Secara terpisah Ketua Tim Relawan Gugus Tugas Penanggulangan Percepatan Covid-19, Suyadi yang juga selaku Kepala Desa Pulau Rakyat Pekan, Suyadi membantah kalau Tim Relawan Covid-19 Desa Pulau Rakyat Pekan sejak dibentuk beberapa hari lalu belum bekerja, meskipun dana yang dianggarkan belum turun dari pemerintah.
“Tim Relawan Gugus Tugas Covid-19 Desa Pulau Rakyat Pekan sudah bekerja secara sukarela dan swadaya, memang belum melakukan penyemprotan cairan desifetan dari rumah ke rumah karena anggaran dananya belum cair” terang Suyadi kepada awak media di Posko Covid-19 yang bermarkas di Balai Desa Pulau Rakyat Pekan, Selasa (14/4/2020).
Lebih lanjut Suyadi mengatakan, namun demikian Tim Relawan sudah bekerja secara sukarela dan swadaya melakukan penyemprotan rumah-rumah ibadah, yakni masjid, musholla dan gereja, Kantor Pemerintahan Desa, kantor KUA, dan pajak pagi di Desa Pulau Rakyat Pekan.
“Ada saja yang mau setiap harinya datang ke posko ini secara sukarela kita sudah bersukur, tanpa gaji kecuali uang makan, itupun dihitung hanya 15 hari kerja setelah ada dananya nanti” sebut Suyadi.
Suyadi berharap, Tim Gugus Covid-19 terdiri dari Kadus, perwakilan BPD, tokoh masarakat bermitra dengan Bhabinkantibmas dan Babinsa terus melakukan pemantauan dan melaporkan setiap warga yang datang di dusun masing-masing serta mendata dan mengedukasi warga tentang Covid-19 agar desa kita bebas dari penyebaran Covid-19. (POL/PAI)







