Medan, POL | Ketua PGRI Sumut Abdul Rahman Siregar mengimbau seluruh rekan- rekan juang di Indonesia merenung sejenak bagaimana perjalanan Organisasi profesi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dalam memperjuangkan nasib Guru sejak kemerdekaan 1945.
“Dalam perjalanan sejarah organisasi PGRI yang harus diketahui adalah bahwasanya organisasi ini solid sampai saat ini dan tetap konsen berjuang dalam rangka mencerdaskan anak bangsa,” kata Abdul Rahman Siregar melalui aplikasi whatsapp, Rabu (31/3/2020).
Rahman mengatakan, akibat terlalu lama dijajah sehingga bangsa Indonesia sangat sulit untuk mengejar keterbelakangan dalam dunia pendidikan .Walaupun diterpa banyak masalah baik itu eksternal dan internal ,syukur Alhamdulilah organisasi PGRI dapat menjalankan amanah nya sesuai cita -cita para pendirinya.
“Yaitu melaksanakan tugas mulia untuk mencerdaskan anak bangsa nya agar negara ini dapat sejajar dengan bangsa bangsa yang ada di seantero dunia ini,” ujar ketua PGRI Sumut yang juga mantan pengurus HMI Sumut.
Kata dia, perjalanan organisasi ini penuh dengan aroma suka dan duka, sebagai contoh dalam perjalanannya tahun 1964 -1965, PGRI hampir terpecah belah akibat banyaknya penyusup yang masuk untuk merusak organisasi ini.
“Alhamdulilah semua itu dapat dilalui. PGRI sangat baik bekerja sama dengan TNI dalam memajukan bangsa ini. TNI menjaga Keamanan dan PGRI mencerdaskan anak bangsa,”cetusnya lagi.
Menurut Rahman, saat ini kita menghadapi posisi yang sangat sulit akibat wabah virus corona yang dapat membahayakan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Untuk itu, mari kita kembali bersemangat untuk terus meghidupkan semangat juang sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat .
Yakinlah sesulit apapun keadaan negeri ini, kita sebagai organisasi Pejuang Profesi dan Ketenagakerjaan pasti dapat membantu Pemerintah demi kelangsungan kemerdekaan ini. “Harus kita sadari bahwa guru merupakan manusia terdidik dan terpelajar, untuk itu para guru hatus tetap semangat dalam mengemban tugas mulia,” imbuh Ketua PGRI Sumut. (POL/LUKMEN)