Medan, POL | Anggota DPRD Medan Wong Chun Sen membagi- bagikan masker kepada dua ratus warga saat melaksanakan sosialisasi Perda No 4 Tahun 2012 tentang Kesehatan Kota Medan di Jalan Madio Santoso, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur, Medan, Minggu (22/03/2020).
Pada sosialisasi itu, Wong mengedukasi warga tentang pencegahan wabah virus corona (Covid-19) yang saat ini melanda dunia termasuk Indonesia. Salah satu edukasi yang dikatakan Wong adalah melakukan pola hidup bersih dan sehat serta tidak panik namun tetap waspada terhadap virus corona.
Sesuai data, kata Wong, di Indonesia hingga 21 Maret 2020, tercatat ada 450 kasus, 38 di antaranya meninggal dunia dan 20 dinyatakan sembuh.
“Kita juga berharap warga Medan tetap mengikuti imbauan pemerintah guna menghindari wabah virus corona. Misalnya selalu mencuci tangan pakai sabun dan menghindari diri sementara dari tempat-tempat keramaian,” katanya.
Terkait Perda No 4 Tahun 2012, kata Wong, ada 16 Bab dan 92 Pasal. Pada Bab IV Pasal 10 dijelaskan, pemerintah daerah bertanggung jawab terhadap pengelolaan pelayanan kesehatan dasar yang operasionalnya dilaksanakan Dinas Kesehatan melalui puskesmas, puskesmas pembantu dan UPT dinas.
“Pemerintah daerah juga bertanggung jawab menyediakan SDM kesehatan, sarana dan prasarana, obat dan vaksin dengan memperhatikan standar pelayanan kesehatan.
“Tentang virus corona ini, pemerintah daerah sudah seharusnya melakukan tindakan pencegahan dengan langkah-langkah cepat agar penyebaran V
virus tidak sampai mewabah ke seluruh lapisan masyarakat Kota Medan. Misalnya dengan menyediakan Alat Pembersih Diri (APD), masker, dan hand sanitizer,” katanya.
Pada sosialisasi perda itu, Wong mengundang seorang dokter paru dan ahli kesehatan dari Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan Ahmad Aswar.
Kata Ahmad Azwar, virus corona merupakan penyakit yang berasal dari negara luar namun terbawa warga Indonesia atau pendatang dari luar dan tersebar dengan cara bersentuhan.
“Virus corona riskan terhadap orang yang memiliki riwayat penyakit dalam seperti hepatitis, kanker, HIV/AIDS, gula yang rata-rata berusia 50 tahun ke atas. Namun jika daya tahan tubuh kita kuat, maka virus Corona ini tidak akan gampang menyerang tubuh kita,” jelas Ahmad.
Dalam sosialisasi itu, tim medis RSU Pirngadi Medan, Rita, juga menjelaskan cara membasuh tangan dengan hand sanitizer dan cara pemakaian masker yang benar.
Sebelum pelaksanaan sosialisasi, pihak panitia melakukan cek suhu tubuh dengan menggunakan Thermo Gun dan menyemprotkan hand sanitizer kepada peserta. Seorang peserta, Syahrial, terpaksa tidak dibenarkan menghadiri sosialisasi karena saat pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan Thermo Gun memiliki suhu tubuh 37,5 derajat celsius.(POL/isvan)
