• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 30 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Pelantikan Kepala Desa di Kabupaten Samosir Diwarnai Unjuk Rasa Warga

Editor: Editor
Rabu, 8 Januari 2020
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Rabu, 8 Januari 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Samosir, POL | Pelantikan 95 Kepala Desa Se-Kabupaten Samosir yang digelar di Wisma AE. Manihuruk, Kecamatan Pangururan, Selasa (7/1/2020) diwarnai aksi unjuk rasa dari masyarakat Desa Cinta Maju, Kecamatan Sitiotio.

Dengan pengeras suara yang keras dari mobil, Warga Cinta Maju melakukan demonstrasi atas terpilihnya kepala desa atas nama Galugur Tamba. Menurut warga, Galugur Tamba telah melakukan pemalsuan dokumen karena beliau adalah mantan tersangka kasus korupsi dan pernah dipidana.

Dalam orasi salah satu masyarakat tersebut, bernama Oscar Tamba menyebutkan Kepala Desa Cinta Maju Tamba terpilih, Galugur Tamba, pernah terjerat hukum.

“Kami menolak pelantikan kepala desa di sana, karena cacat hukum. Kita menolak pemimpin yang terlibat Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN). Kalau sudah pernah masuk penjara pak, jangan kita pilih jadi pemimpin,” ujar Oscar Tamba.

Dia juga mempertanyakan keluarnya SKCK yang terpidana korupsi. “Apakah ada aturan yang mengatur dikeluarkannya SKCK bagi yang sudah pernah terpidana korupsi?,” tanya Oscar.

Keluarnya SKCK tersebut dijadikan rekomendasi keluarnya Surat Keterangan Tidak Pernah sebagai terpidana dari Pengadilan Negeri Balige dengan nomor 81/SK/HK/07/2019/PN Blg.

Sementara itu, di dalam gedung, meski dalam kondisi unjuk rasa di luar pagar, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon melakukan pelantikan kepada ke 95 kepala desa terpilih hasil pilkades tahap dua di Kabupaten Samosir pada akhir Oktober 2019 lalu.

Bahkan seusai pelantikan, amatan dilokasi, mobil rombongan Bupati Samosir dengan dikawal Kepolisian terlihat langsung bergegas meninggalkan lokasi. Bupati Samosir, Rapidin Simbolon tidak menemui warganya yang sedang menyampaikan aspirasi.(POL/SBS).

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Unjuk Rasa
Berita sebelumnya

Boeing 737 Jatuh di Iran, 176 Penumpang dan Kru Tewas

Berita selanjutnya

Edy Rahmayadi Tinjau Lokasi Banjir Bandang Labura

TERBARU

Satpol PP Pemprov Sumut Perkuat Kolaborasi untuk Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban

Rabu, 29 Oktober 2025

Peringati Sumpah Pemuda, Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan Gelar Turnamen Dam Batu

Rabu, 29 Oktober 2025

Semangat Sumpah Pemuda Dasar Lahirnya “Medan untuk Semua”

Rabu, 29 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd