• Redaksi
  • Hubungi Kami
Minggu, 26 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

Dewan Sebut Ucapan Plt Wali Kota Medan Kurang Pantas

Editor: Editor
Rabu, 20 November 2019
Kanal: Kota

Editor:Editor

Rabu, 20 November 2019
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Pasca beredarnya video yang viral atas ucapan Plt Wali Kota Akhyar Nasution yang mengeluarkan statemen terkait pembuang bangkai babi di Kota Medan, dianggap tidak wajar dan tidak pantas.

Akhyar merupakan seorang birokat dan pejabat publik yang harusnya dalam berkata-kata, tidak menyebutkan kata yang tidak pantas, ujar Sekretaris F-Gerindra DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution kepada wartawan, Senin (18/11/2019) di ruang kerjanya. Statemen “Kurang ajar yang buang itu, Babi yang buang babi itu di jalan” yang dilontarkan Plt wali kota itu, seharusnya tidak keluar dari mulut seorang pejabat.

Disebutkannya, mungkin Plt wali kota merasa kesal dengan kondisi banyaknya babi yang dibuang ke sungai sehingga mencemari lingkungan. Namun sekesal apapun, seorang pejabat publik harusnya bisa menjaga tata krama dan etika dalam berbicara, apalagi diliput oleh media.

Kalau tidak nyaman dengan keberadaan pembuangan babi ke sungai, hendaknya dicari solusinya untuk membersihkan sungai dari bangkai babi yang sudah meresahkan masyarakat itu.

Namun selain membersihkan bangkai-bangkai itu, pemerintah juga hendaknya mencari solusi terhadap masalah yang kini sedang melanda Kota Medan. Saat ini, para peternak yang menghadapi musibah wabah kolera babi juga panik dengan kematian ternaknya.

Pasca banyaknya ternak yang mati, seharusnya pihak terkait menyemprotkan disinfektan ke kandang-kandang mereka agar virus itu tidak berkembang. Hal itu juga biasa dilakukan kepada ternak ayam yang terkena virus, ujar Politisi Partao Gerindra itu.

Banyaknya ternak yang mati, membuat para peternak bingung untuk menguburkannya, karena kemungkinan lahan tidak ada. Pemerintah harusnya mencarikan lahan untuk mengubur ternak yang mati itu. Para camat, lurah dan Kepling yang paling dekat ke masyarakat, hendaknya bisa memberikan bantuan untuk peternak yang ternaknya mati, ujarnya. Begitu juga dengan penyakit ini, hendaknya ada solusi untuk mengatasinya, sehingga para peternak tidak terpuruk sekali karena peristiwa itu.

Selain itu, pemerintah juga hendaknya melakukan sosialisasi kepada peternak agar mereka bisa lebih memahami cara beternak. Ditambah khusus di Kota Medan kalau memang sudah ada Perda pelarangan, hendaknya dipatuhi. Namun dengan kondisi sekarang, pemerintah harusnya melakukan sosialisasi agar Perda yang sudah dibuat bisa dipatuhi.

Sementara itu, Ketua F-PKS DPRD Medan Rudiyanto SPdI saat ditemui terpisah menyebutkan dirinya sangat memahami apa yang dilontarkan Plt Wali Kota Medan tersebut, merupakan puncak kekecewaan akibat banyaknya babi yang dibuang ke sungai dan jalan.

“Saya sangat memahami, apa yang dilontarkan Bang Akhyar, yang merupakan puncak kekecewaan atas permasalahan yang terjadi,” jelasnya. Politisi Dapil 4 Kota Medan ini melihat permasalahan pembuangan bangkai babi tersebut sudah sangat di luar kewajaran.

“Ini puncak kekecewaan, ada yang dibuang ke sungai, ada pula  yang dibuang ke jalan,” jelasnya seraya mengatakan kalau beban Plt wali kota sekarang semakin besar.

Meskipun begitu, mantan anggota DPRD Tanjungbalai ini mengharapkan permasalahan ini segera bisa dituntaskan sehingga tidak manjadi permasalahan yang menimbulkan efek buruk di masyarakat. (POL/lin)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Ucapan Plt Wali Kota
Berita sebelumnya

Wakil Bupati Samosir Resmikan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Berita selanjutnya

Semarak HUT ke 69 Tapsel, 320 Rider Trabas ikut XTrim So Tapanuli Advanture Trail

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd