Dairi, perjuanganonline | Warga yang tinggal di Dusun Sulfi Desa Lae Ambat Kecamatan Silima Pungga Kabupaten Dairi, Sumatera Utara mendadak geger, Rabu (23/10/2018) kemarin.
Pasalnya, seorang warga bernama Rimson Sitorus (46) ditemukan tewas dengan kondisi kepala putus akibat digorok lehernya oleh Firhot Manahan Nababan (43).
Informasi yang dihimpun Kamis (24/10/2018), peristiwa terjadi sekira pukul 17.30 WIB. Modusnya karema dendam lama akibat permasalahan batas tanah pekarangan rumah sekitar tahun 2016, yang mana permasalahan sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh Kepala Desa Lae Lambat M Sitorus dan persaingan dagang.
Semula sekira pukul 15.30 WIB pelaku mendatangi ke rumah korban dan dijamu. Saat itu, ada dua orang saksi yakni Jesipen Sianturi dan Jesron Lumbanbatu.
Korban lalu bertanya pada tersangka, ”apakah ada gas LPG di warungnya? Kebetulan tersangka membuka warung kelontong.
Tersangka menjawab ada dan selanjutnya korban menyuruh anaknya Irwanto Sitorus membeli gas LPG ke warung milik tersangka. Ketika posisi korban dan tersangka berhadap hadapan, secara spontan tersangka langsung menikam leher korban di depan saksi.
Kedua saksi yang melihat kejadian tersebut berupaya melerai, namun tersangka balik menyerang para saksi sehingga menyelamatkan diri ke perladangan masyarakat.
Selanjutnya saksi Jesron melarikan diri ke kediaman adik korban Arlen Sitorus memberitahukan kejadian tersebut kepadanya. Oleh saksi Arlen Sitorus dengan maksud mendatangi, ternyata sebelum tiba dikejar oleh tersangka dengan membawa pisau panjang. Tak pelak, Arlen kabur melarikan diri.
Saat itu juga, Kepala Desa menghubungi personil Polsek Parongil. Sekira pukul 17.30 WIB Kapolsek Parongil AKP Sayuti Malik bersama beberapa anggota tiba di lokasi.
Petugas lalu berupaya mengamankan pelaku hingga akhirnya berhasil ditangkap meski sempat mendapat perlawanan.(P03/Pjs)
