Samosir, POL | Pemerintah Kabupaten Samosir mengapresiasi kerjasama yang baik dari masyarakat dalam hal pelaksanaan pembebasan lahan pembangunan jalan lingkar Samosir.
“Terima kasih kepada masyarakat Samosir khususnya yang tanah dan rumahnya terkena dampak pelebaran jalan lingkar Samosir. Kesediaan masyarakat ini merupakan suatu bentuk dukungan demi kemajuan daerah kita ini,” kata Bupati Samosir, Rapidin Simbolon kepada wartawan via WAG, Selasa (3/9/2019).
Menurutnya, pekerjaan jalan nasional berjalan sesuai jadwal itu semua berkat respon positif dari masyarakat, termasuk dengan pembebasan lahan yang berjalan sangat baik.
Bupati Samosir juga berterima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo yang memberikan perhatian ke kawasan Danau Toba khususnya Kabupaten Samosir.
Sehingga pembangunan untuk mewujudkan kawasan Danau Toba sebagai kawasan internasional dapat terlaksana.
“Atas nama masyarakat Samosir, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Presiden Joko Widodo yang sangat kita banggakan,” lanjutnya.
Adapun proyek pelebaran jalan lingkar Samosir berupa paket preservasi dan pelebaran jalan Pangururan-Ambarita-Tomok-Onan Runggu sepanjang 75,90 km dengan nilai kontrak tahun jamak sebesar Rp 367,21 miliar dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan KSO Seneca sejak TA 2016 lalu dan berakhir TA 2019.
Kemudian, Jalan Tele-Pangururan (22 km), Pangururan-Nainggolan (40 km), Nainggolan-Onan Runggu (7 km) dan Onan Runggu-Tomok (34 km) dikerjakan PT Guna Karya KSO Daka dengan nilai Rp159 miliar.(POL/SBS).







