• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 20 November 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kota

Sekda Medan Tekankan Pentingnya Identifikasi dan Pencegahan Penularan TBC

Editor: Editor
Rabu, 1 Oktober 2025
Kanal: Kota

Editor:Editor

Rabu, 1 Oktober 2025
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman menegaskan, penanganan tuberkulosis (TBC) membutuhkan kerja sama semua pihak.

Hal itu ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis dan Sosialisasi Rencana Aksi Daerah (RAD) TBC Kota Medan 2025, Rabu (1/10/2025) di Balai Kota Medan.

Dalam acara yang turut dihadiri Kepala Bappeda Ferry Ichsan dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan M. Sofyan itu, Wiriya mengatakan, Indonesia masih menjadi negara dengan jumlah kasus TBC tertinggi kedua di dunia. Penyakit ini kerap tidak disadari karena gejalanya samar dan dapat menular lewat udara, bahkan di lingkungan keluarga. Ia menyebut penularan TBC mirip dengan COVID-19 yang sempat menjadi wabah global, sehingga perlu kewaspadaan tinggi.

“Langkah utama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi masyarakat yang sudah tertular. Tanpa itu, kita sulit memutus rantai penularan. Setelah teridentifikasi, barulah dilakukan upaya pencegahan agar tidak menular ke orang lain dan memastikan penderita menjalani pengobatan hingga sembuh,” jelasnya dalam pertemuan yang dihadiri kepala puskesmas se-Kota Medan dan pemangku kepentingan.

Wiriya juga menekankan pentingnya Rencana Aksi Daerah sebagai pedoman kerja Satgas TBC. Ia mengingatkan agar rencana aksi tidak berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar diimplementasikan di lapangan. Karena itu, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu diminta aktif melakukan deteksi dini di lingkungan masing-masing.

“Penanganan TBC tidak bisa hanya dibebankan pada tenaga medis. Diperlukan keterlibatan lintas sektor, termasuk dinas terkait, pemerhati kesehatan lingkungan, hingga perangkat daerah. Tugas kita bukan hanya mengobati, tapi juga mencegah, mensosialisasikan, dan memperbaiki lingkungan yang rentan menjadi tempat berkembangnya bakteri TBC,” tambahnya.

Sekda mengajak semua stakeholder untuk berperan aktif. “Jangan berpikir kita aman, karena siapa pun bisa tertular ketika daya tahan tubuh melemah. Ini tanggung jawab bersama—pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat,” pungkasnya. (Isv)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: PencegahanPentingnya IdentifikasiPenularan TBCSekda Medan
Berita sebelumnya

Penerima Manfaat MBG di Sumut Capai 930 Ribu orang, Pemprov Sumut Perkuat Sertifikasi dan Monitoring Dapur Gizi

Berita selanjutnya

Kapolres Labuhanbatu Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

TERBARU

Kegiatan Entry Meeting, Wakil Bupati Labuhanbatu Terima Kunjungan Tim BPK Perwakilan Provinsi Sumut

Rabu, 19 November 2025

Pemprov Sumut Genjot KUR untuk UMKM, Realisasi Sudah Capai Rp13,4 Triliun

Rabu, 19 November 2025

Bupati Syah Afandin Tegaskan Sinergi Pemerintah dan DPRD dalam KUA–PPAS 2026

Rabu, 19 November 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd