Medan, POL | Anggota DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani menampung aspirasi para guru yang menggelar aksi unjukrasa di depan gedung DPRD Sumut, Kamis (14/8/2025).
Rahmansyah yang didampingi anggota dewan lainnya, Aswin Parinduri menerima aspirasi puluhan guru tidak tetap Provinsi Sumatera Utara tingkat SMA, SMK dan SLB.
Koordinator aksi, Keadilan Gaho kepada wartawan mengatakan, kedatangan mereka ke gedung dewan untuk mendesak Pemprovsu dalam hal ini Dinas Pendidikan Sumut dan BKD, agar segera mengusulkan kepada BKN pusat, menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu sebelum tanggal 20 Agustus 2025.
Hal ini berdasarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI terkait pengusulan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.
Para guru menuntut agar mereka diangkat menjadi PPPK dengan status penuh waktu, bukan lagi berstatus honorer atau kontrak dengan jangka waktu tertentu.
Kemudian, mendesak Pemprovsu dan DPRD Sumut agar segera menganggarkan anggaran untuk PPPK paruh waktu tahun 2025.
Para guru menuntut agar mereka diangkat menjadi PPPK dengan status penuh waktu, bukan lagi berstatus honorer atau kontrak dengan jangka waktu tertentu.
Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani yang juga anggota Komisi E meminta para guru membuat surat ke DPRD Sumut, agar diagendakan rapat dengar pendapat.
“Nantinya kita akan undang dinas terkait agar mencari solusi untuk menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.
Usai mendengarkan paparan Rahmansyah Sibarani, peserta aksi membubarkan diri dengan tertib. (Lukman)
