• Redaksi
  • Hubungi Kami
Selasa, 14 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Syah Afandin Ajak Masyarakat Langkat Lanjutkan Semangat Juang Pahlawan di Peringatan ke-78 BBH

Editor: Editor
Kamis, 14 Agustus 2025
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Kamis, 14 Agustus 2025
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Lapangan Petrolia Pangkalan Brandan, Rabu (13/8/2025), menjadi lautan manusia. Ribuan warga dari berbagai penjuru Kabupaten Langkat tumpah ruah mengikuti peringatan Berandan Bumi Hangus ke-78.

Di tengah suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH memimpin langsung jalannya peringatan bersejarah ini. Dengan nada tegas namun penuh kehangatan, ia mengajak masyarakat Langkat untuk tidak hanya mengenang, tetapi juga meneladani semangat perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan segalanya demi kemerdekaan Indonesia.

“Langkat pernah mencatatkan diri dengan tinta emas perjuangan bangsa. Kita punya potensi minyak terbesar di Asia Tenggara, bahkan nomor dua di dunia pada masa itu. Namun demi bangsa, kilang tersebut rela dihanguskan agar tidak jatuh ke tangan penjajah. Semangat pengorbanan ini harus kita bawa dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Syah Afandin.

Pawai Semarak dan Tapak Tilas Sejarah

Peringatan dimulai dengan pawai akbar yang diikuti peserta tapak tilas, Paskibraka Kecamatan, purna Paskibraka, anak-anak TK, grup drumband, dan berbagai unsur masyarakat. Bupati Syah Afandin secara resmi melepas rombongan pawai, memberi tanda dimulainya rangkaian kegiatan.

Rombongan pawai menyusuri jalan-jalan utama Pangkalan Brandan, membangkitkan memori kolektif warga tentang semangat perlawanan yang terjadi 78 tahun lalu.

Menghidupkan Kembali Api Perjuangan

Peristiwa Berandan Bumi Hangus berawal pada 13 Agustus 1947, saat pasukan Belanda melakukan agresi militer dan berupaya merebut kilang minyak di Pangkalan Brandan. Menyadari kilang tersebut adalah target utama, rakyat bersama TNI mengambil keputusan berani: membakar seluruh fasilitas minyak pada pukul 03.00 WIB agar tidak dapat dimanfaatkan penjajah.

Keputusan itu menjadi simbol pengorbanan rakyat Langkat demi mempertahankan kemerdekaan yang baru dua tahun diraih.

Sebagai penegasan sejarah, siswa-siswi Kabupaten Langkat mempersembahkan drama kolosal yang memvisualisasikan detik-detik heroik tersebut. Adegan api yang membakar kilang, teriakan perjuangan, dan kepulan asap buatan membuat penonton larut dalam suasana perjuangan.

Pesan Bupati untuk Generasi Penerus

Bupati Syah Afandin mengingatkan bahwa memperingati sejarah bukan sekadar mengenang, tetapi mengambil pelajaran dan menanamkan nilai perjuangan pada generasi muda.

“Kalau para pejuang dulu berkorban dengan nyawa dan harta demi bangsa, kita sekarang harus berjuang dengan cara lain: bekerja keras, menjaga persatuan, mengembangkan potensi daerah, dan menjalankan fungsi kita masing-masing dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya di hadapan ribuan warga yang antusias.

Ia pun mengucapkan selamat memperingati Berandan Bumi Hangus ke-78 dan berharap semangat juang itu menjadi bagian dari karakter masyarakat Langkat.

Dihadiri Tokoh Penting dan Veteran Pejuang

Kegiatan ini semakin khidmat dengan kehadiran Forkopimda Kabupaten Langkat, seluruh camat se-Kabupaten Langkat, para veteran pejuang kemerdekaan, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ribuan warga yang datang dari berbagai desa. Para veteran yang hadir menjadi saksi hidup peristiwa bersejarah itu, menguatkan makna peringatan yang digelar.

Dengan pengibaran bendera Merah Putih yang tegak berkibar di tengah Lapangan Petrolia, peringatan ini menjadi momentum menyatukan kembali semangat kebangsaan masyarakat Langkat. Seperti pesan Bupati, sejarah adalah pengingat bahwa kemerdekaan bukan hadiah, melainkan hasil pengorbanan yang harus dijaga dengan kerja keras dan persatuan.(kominfolangkat)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Masyarakat LangkatPeringatan ke-78 BBHSemangat Juang PahlawanSyah Afandin
Berita sebelumnya

The Lake Toba GP: Danau Toba Siap Jadi Pusat Sport Tourism Dunia, ITDC Pastikan Kesiapan Event Aquabike dan F1H2O

Berita selanjutnya

Megawati Kembali Tunjuk Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen PDIP

TERBARU

Implementasi Gapura Panca Waluya, SMK PPN Lembang Gelar Barak Unggul Pertanian

Senin, 13 Oktober 2025

Bunda PAUD Labuhanbatu Menggelar Carnaval di Car Free Day di Tugu Simpang Enam Rantauprapat

Senin, 13 Oktober 2025

Rico Waas Kunjungi dan Salurkan Bantuan Logistik untuk Pengungsi Banjir

Senin, 13 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd