Jakarta, POL | 10 PROVINSI di Indonesia yang warganya suka cerai akan dibahas pada artikel kali ini. Perceraian bukanlah keinginan dari setiap pasangan.
Dalam kehidupan berumah tangga, setiap pasangan pasti akan berhadapan dengan sebuah masalah. Jika masalah tak kunjung usai, tak sedikit dari mereka yang memilih untuk berpisah.
Ini tentu akan menambah angka perceraian di Indonesia. Dari banyaknya provinsi, ada 10 provinsi di Indonesia yang warganya suka cerai. Mana saja ya?
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), data perceraian masyarakat Indonesia kian naik. Di tahun 2020, angka perceraian di Indonesia mencapai 291.677 dan di tahun 2019 angka perceraiannya mencapai 493.002.
Sedangkan pada 2021, BPS mencatat jumlah perceraian di Indonesia mencapai 447.743. Angka tersebut mengalami peningkatan dari dua tahun sebelumnya. Dari data tersebut, terpecah menjadi 110.400 cerai talak dan 337.343 adalah cerai gugat.
Dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan bahwa dalam setiap pengajuan perceraian harus ada alasan yang cukup baik dari pihak suami maupun istri yang tidak bisa hidup rukun sebagai sebuah pasangan. Berikut 10 daerah dengan angka perceraian tertinggi di Indonesia per tahun 2021.
1.Jawa Barat
Cerai talak: 23.971
Cerai gugat: 74.117
Total: 98.088
2. Jawa Timur
Cerai talak: 25.113
Cerai gugat: 63.122
Total: 88.235
3. Jawa Tengah
Cerai talak: 18.802
Cerai gugat: 56.707
Total: 75.509
4. Sumatera Utara
Cerai talak: 3.553
Cerai gugat: 13.717
Total: 17.270
5. DKI Jakarta
Cerai talak: 3.959
Cerai gugat: 12.058
Total: 16.017
6. Sulawesi Selatan
Cerai talak: 3.406
Cerai gugat: 12.169
Total: 15.575
7. Kepulauan Bangka Belitung
Cerai talak: 3.119
Cerai gugat: 11.914
Total: 15.033
8. Riau
Cerai talak: 3.198
Cerai gugat: 9.524
Total: 12.722
9. Sumatera Selatan
Cerai talak: 2.473
Cerai gugat: 8.719
Total: 11.192
10. Sumatera Barat
Cerai talak: 2.372
Cerai gugat: 6.999
Total: 9.371
Dari banyaknya kasus perceraian yang terjadi, 279.205 di antaranya terjadi karena alasan perselisihan dan pertengkaran dalam hubungan, dan 113.343 lainnya karena masalah ekonomi. (POL/OKEZONE)
Jalan Karya Wisata Selesai Diaspal, Warga Rasakan Dampak Positif Pembangunan yang Dilakukan Bobby Nasution
Medan, POL | Wali Kota Medan Bobby Nasution menjadikan perbaikan infrastruktur termasuk jalan sebagai salah satu dari lima program prioritas yang harus di tuntaskan di masa kepemimpinannya. Bobby Nasution pun meminta Dinas PU agar dapat menyelesaikan perbaikan jalan di Kota Medan tersebut dalam kurun waktu dua tahun.
Keseriusan Bobby Nasution dalam pembenahan infrastruktur dikarenakan keberadaan jalan sangat vital dalam menunjang kelancaran transportasi maupun aktifitas serta perekonomian masyarakat. Salah satu ruas jalan yang telah selesai dibenahi Pemko Medan adalah jalan Karya Wisata, tepatnya di persimpangan jalan Eka Rasmi, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.
Kondisi jalan yang sebelumnya berlubang dan kupak kapik membuat pengguna jalan tidak nyaman, saat ini sudah lebar dan mulus dengan aspal tanpa ada lubang. Selain membuat lancar arus lalu lintas, masyarakat khususnya pedagang yang berada di jalan tersebut juga merasa lebih nyaman dan merasakan dampak positif pembangunan yang dilakukan Bobby Nasution.
Atas perbaikan infrastruktur itu, salah seorang pedagang bernama Yono mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan yang telah memperbaiki jalan dimana dirinya sehari-hari berjualan mie balap di jalan tersebut.
“Setelah diaspal jalan ini sekarang saya berjualan lebih nyaman, tidak berdebu. Sebab sebelumnya jalan disini banyak lubang. Selain itu pelanggan saya juga berdampak karena biasanya di persimpangan ini macet yang disebabkan jalannya rusak,” Jelas Yono sembari mengucapkan terima kasih kepada Bobby Nasution yang telah memberikan perhatian untuk wilayahnya.
Warga Johor lainnya juga mengungkapkan apresiasinya karena perhatian Pemko Medan terhadap Infrastruktur. Diungkapkan Ade warga Komplek Johor Indah Permai, selain mengaspal jalan, perbaikan drainase juga telah selesai dilakukan. Tentunya kondisi infrastruktur yang sudah baik saat ini membuat warga semakin lebih nyaman.
“Kami sangat bersyukur sekarang jalan ini sudah lebar dan mulus dengan aspal. Kondisi lalu lintas yang sebelumnya macet saat ini sudah lancar. Selain itu drainase juga telah selesai dibangun membuat aliran air juga lancar. Kami berharap kedepannya jalan karya wisata ini dapat diaspal sampai dengan batas kota, sehingga seluruh warga Medan Johor dapat lebih nyaman,” sebut Ade.
Sementara itu, Camat Medan Johor Chandra Dalimunthe menjelaskan setelah dilakukan pelebaran dan pengaspalan di jalan karya wisata membawa dampak positif yang cukup baik di tengah masyarakat. Jika sebelumnya kondisi jalan tidak begitu baik sehingga membuat masyarakat maupun pengguna jalan tidak merasa nyaman, saat ini setelah di perbaiki warga merasakan dampak yang baik.
“Arus lalu lintas sekarang sudah lancar, warga maupun pedagang yang berada di jalan tersebut saat ini merasa lebih nyaman. Tentunya hal ini dapat terjadi karena keseriusan Pak Wali Kota Medan dalam pembenahan infrastruktur,” Jelas Chandra sembari mengungkapkan bahwa sebagai upaya dalam mewujudkan Program Prioritas Bobby Nasution, pihak kecamatan juga telah melakukan pembangunan infrastruktur berupa jalan dan drainase dengan menggunakan Dana Kelurahan. (POL/OKEZONE)